Rabu, 06 Juni 2012

Tips Memotret Menggunakan Kamera Digital

Hi, ClubOn! Kali ini saya akan berbagi tips yang juga berhubungan dengan hobi saya dan mungkin juga Anda yaitu fotografi. Kita akan sama-sama belajar bagaimana menghasilkan foto berkualitas lewat kamera digital. Berikut tipsnya :


  • Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar

    Kenapa harus ukuran yang paling besar? karena memungkinkan Anda dapat mencetaknya dalam ukuran terbesar tanpa ancaman warna foto pecah. Selain itu Anda juga dapat memotong bagian yang tidak dikehendaki pada foto tersebut. Tidak ada gunanya jika Anda membeli kamera dengan resolusi 10 megapiksel, tapi Anda tetap memasang mode ukuran gambar standar, dan bukan maksimum. Manfaatkanlah fitur yang ada.
  • Gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal

    Banyak gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang buruk jika dikompresi berlebihan. Agar gambar Anda tampak seperti aslinya, gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.
  • Pakai Tipe Gambar JPEG

    JPEG, meskipun bersifat lossy (kurang jelas), bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ketika Anda mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat karena Anda bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.Kamera SLR biasanya memberikan pilihan apakah Anda ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang berbau seni, misalnya pada majalah dan koran. Sementara Raw, menyimpan apa adanya tanpa pemrosesan gambar lebih lanjut.
  • Whitte Balance itu penting

    Mulailah denga mode Auto white balance untuk pengambilan gambar. Dengan begitu kamera bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance.Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Anda memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.
  • Mengatur "Low ISO Number" atau "Use Auto ISO"

    Cahaya yang ditangkap menjadi lebih rendah jika menggunakan ISO yang rendah, namun hasil gambar akan menjadi lebih jernih. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, hanya akan menimbulkan noise pada gambar.
  • Optimalkan penggunaan Histogram

    Dengan menggunakan histogram Anda dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.
  • Hindari menggunakan zoom secara digital

    Pengguanaan zoom secara digital hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (piksel) pada kamera menjadi boros. Hematlah penggunaan chip dengan cara menggunakan zoom dari lensa saja. Zoom lensa menjadikan hasil bidikan lebih bagus dibanding zoom secara digital.
  • Belilah kartu Memori berkualitas profesional

    Terjadinya pergeseran warna dalam foto dapat dihindari dengan memori berkualitas tinggi. Memori tersebut dapat mengimbangi teknologi kamera Anda. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 epretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Anda hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik.
  • Backup hasil foto dalam CD atau DVD

    Sedia payung sebelum hujan ! Antisipasi hard drive Anda rusak dengan mem-backup seluruh kreasi foto-foto Anda dalam CD atau DVD. Itu lebih baik daripada Anda menyesal kemudian hari.

Ayo, jangan berhenti untuk terus belajar meskipun sudah menjadi fotografer handal. Ditunggu yah, bagi ClubOn yang punya tips fotografi lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar