Penentuan harga produk
memiliki beberapa strategi yang dapat digunakan untuk produk baru
maupun produk lama yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Berikut
kami berikan beberapa cara / strategi penetapan harga yang dapat
digunakan :
- Strategi penerapan harga produk yang sudah lama di pasaran
Untuk penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya
dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar
ataupun adanya pergeseran permintaan konsumen. Untuk mengatasi faktor
tersebut, para produsen menggunakan tiga strategi penetapan harga
sebagai berikut :
Untuk mempertahankan posisi dalam pasar serta image yang telah tertanam
di masyarakat, produsen menggunakan strategi untuk tetap mempertahankan
harga yang ada di pasaran.
Produsen menurunkan harga, namun jika menggunakan strategi tersebut
produsen harus memiliki cadangan biaya yang besar karena harus menerima
keuntungan yang kecil.
Menaikan harga produk, strategi ini dilakukan suatu usaha untuk
mempertahankan keuntungan yang diperoleh di tengah naiknya biaya
produksi
- Strategi penetapan harga produk baru
Dalam menetapkan harga produk baru, usahakan menentukan harga yang dapat
menarik minat pasar. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menetapkan
harga produk baru, yaitu sebagai berikut :
- Skimming price
Yaitu menetapkan harga yang tinggi pada produk baru, dengan disertai
promosi yang besar – besaran. Kemudian semakin lama, harganya akan
semakin turun. Misalnya pada produk elektronik seperti handphone,
laptop, ataupun computer.
- Penetration price
Penetration price adalah kebalikan dari skimming price, dengan
menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa pasar yang
luas menjangkau semua kalangan guna membangun image pada konsumen
Selain
strategi penetapan harga untuk produk baru dan produk lama, strategi
penetapan harga yang mempengaruhi psikologis konsumen juga sering
digunakan para pengusaha untuk meningkatkan penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar