DATA;
Nama............................... : BUDI Rachmat
Tempat/Tanggal lahir... : Bandung, 26 Maret 1960
Alamat............................. : Jalan Kimia No.9, Menteng,
Jakarta Pusat - 10320, INDONESIA.
HP.................................... : 0811809136
Email................................ : budi_rachmat@yahoo.com
Pendidikan:
1981 - 1988 : S1 - Sastra Cina, Universitas Indonesia.
PROFILE
usaha (6 tahun
ber-USAHA dengan LIMA sumber INCOME - saat ini / 2008):
2008
: investasi / memulai internet biz.
2007
: investasi / mendirikan PT. DEP
dan PT. PEB (mining biz)
2006
: investasi / mendirikan usaha voucher HP di ITC Mangga Dua.
2006
: investasi / mendirikan usaha Toko Jaket di PGMTA (Pusat Grosir
Metro Tanah
Abang).
2006
: investasi / biz ritel ke-2 (menggunakan kendaraan PT. Tiga
Bintang)
2005
: investasi / menjalankan 2 unit usaha Crepes (snack food).
2003
: investasi / mendirikan PT. Tiga Bintang (biz ritel ke-1)
2002
: investasi di properti.
Pengalaman
kerja (15
tahun BEKERJA dengan SATU sumber INCOME):
2003 - sekarang : ber-usaha (lihat "Profile usaha")
1998 - 2003 : sebagai Commodity Buyer PT. Unilever Indonesia Tbk,
Jakarta.
1996 - 1998 : Trading Admin Manager PT. Tirtamas Comexindo d/h PT Prima
Comexindo, Jakarta.
1993 - 1996 : Billing Manager Golder Frame (HK) Ltd., Hongkong dan PT.
IMSI, Jakarta.
1990 - 1993 : Procurement Manager I.M Food Industries (S) Pte. Ltd.,
Singapore.
1988 - 1990 : General Affair Manager PT. Tae Hwa Indonesia, Jakarta.
Lain2:
- sebagai Trainer/Mentor di Enterprise University, Jakarta.
- founder Komunitas Tangandiatas.com
- aktif sharing di biz forum seperti;
+ Richdad.com, sejak tahun 2004.
+ berbagai macam forum/milis di internet.
Cerita perjalanan
hidup saya:
Saya masuk Sastra Cina UI mungkin karena obsesi ayah saya yang ingin
menjadi Duta Besar pada tahun 1965-an. Pada tahun 1964 kami pindah dari
Bandung ke Jakarta untuk persiapan ayah saya untuk menjadi Duta Besar,
saat itu beliau dalam masa persiapan pensiun (MPP) dari Angkatan Darat
"Siliwangi". Karena terjadi peristiwa G-30-S PKI,
rencana sebagai Duta Besar dibatalkan oleh Pemerintah.
Niat saya, waktu itu, setelah lulus universitas langsung masuk
Departemen Luar-Negeri (DEPLU) dan bekerja di Kedutaan atau Kantor
Konsulat Indonesia di luar negeri. Pada masa itu hampir setiap tahun
ada lulusan Sastra Cina yang "direkrut" oleh DEPLU. Tetapi
karena saya terlalu "memperdalam" study (= ngak lulus2), akhirnya yang
"direkrut" adalah adik kelas saya.
Lulus universitas saya langsung bekerja untuk mendapatkan "earning
income".
Saya bekerja selama 15 tahun untuk 1 SUMBER INCOME.
Dari 5 atau 6 perusahaan tempat saya bekerja, 2
perusahaan sekarang sudah tidak ada (= ditutup atau bangkrut).
Sedangkan 2 perusahaan lainnya sekarang sudah "mengecil" dan
(tetap) "berjuang" untuk survive.
Perusahaan terakhir adalah perusahaan yang paling "solid", MNC (Multi
National Company) yang kantornya ada diseluruh dunia. Fasilitas dan
jaminan sosial-nya, luar biasa. HANYA, masalahnya siapapun akan PENSIUN
pada usia 55 tahun. Setelah itu, mungkin masih bisa bekerja
(kontrak basis) disana jika memang ada "proyek" yang membutuhkan, dan
itupun maksimal selama 5 tahun, yang kontraknya diperpanjang setiap
tahun.
MUNGKIN pengalaman bekerja tsb di atas adalah salah satu hal yang
menyebabkan saya setuju dan sependapat dengan pandangan Robert
T.Kiyosaki...., bahwa...
masalah FINANCIAL saya adalah tanggung-jawab saya sendiri,
... bukan tanggung-jawab orang tua,
... bukan tanggung-jawab pemerintah,
... bukan tanggung-jawab perusahaan ataupun
... bukan tanggung-jawab anak kita.
Ada hal lain yang "mengingatkan" saya akan tanggung-jawab saya sebagai
orang tua....,
yaitu, ketika pensiun diusia 55 tahun NANTI, ketika tidak
memiliki income lagi NANTI, anak ke-2 dan ke-3 saya baru berusia 15 dan
13
tahun. Mereka masih memerlukan biaya pendidikan untuk masa 10 dan 12
tahun lagi, minimal sampai berusia 25 tahun (lulus universitas).
PADAHAL, saat itu saya sudah pensiun, sudah tidak memiliki income
lagi.....
Zaman sekarang, masih produktif saja harus hidup "pas2an".... apalagi
NANTI klo pensiun...!!!
OLEH SEBAB itu, sejak tahun 2000, saya mulai berpikir keras....
- mau "berjuang" mencari kerjaan lagi NANTI atau baru memulai usaha
NANTI
ketika berusia 55 tahun...., bersaing dengan "fresh graduated" yang
masih muda dan berani, yang masih belum memiliki tanggung-jawab yang
besar....???
- atau mau berjuang SEKARANG..., ketika usia masih 40 tahun-an masih
cukup muda dan cukup berani mengambil resiko....???
Saya mengambil keputusan untuk BERJUANG SEKARANG (tahun 2000-an).....!!!
Karena masalah FINANCIAL saya adalah tanggung-jawab saya sendiri, yang
harus
saya perjuangkan mulai saat ini juga....
*********
Merubah MINDSET adalah "perjuangan" awal yang paling susah...
Sejak tahun 2000an saya banyak belajar.... belajar dari buku... belajar
dari pengalaman orang2... belajar, belajar, belajar.....
Tahun 2002-2003 (?) saya sering mengikuti seminar pak Tung Desem
Waringin (TDW). Beliau adalah guru saya dalam merubah MINDSET.
Tahun 2003-2004 saya masuk networking.... ini adalah implementasi saya
yang pertama kali terhadap kiat2 "KAYA ala KIYOSAKI".... ini adalah
implementasi dari buku Robert T.Kiyosaki "Business School for People
Who Like Helping People".
Tahun 2004 (atau 2005 ?) saya ikut dengan group TDW ke Singapore dalam
acara "3 hari Seminar bersama Robert T.Kiyosaki".
Tahun 2005 (?) saya ikut Enterprise University milik pak Purdie
E.Chandra.... sekarang saya adalah salah-satu "mentor" di sana...
Sampai sekarang saya tidak pernah stop belajar..., saya banyak belajar
dari seminar2, dari buku2 dan dari teman2 lainnya antara lain dari Roni
Badroni (founder komunitas TDA - www......) dari Masbukhin si penulis
"Karyawan Beromset Milyatan", dan dari mereka yang ahli dibidang-nya....
belajar - ACTION - belajar - ACTION........
*********
4 buku Robet T.Kiyosaki yang WAJIB dibaca adalah;
- "Rich Dad Poor Dad",
- "Cashflow Quadrant",
- "Guide to Investing", dan
- "Retire Young Retire Rich".
buku2 ini adalah KONSEP atau INSIGHT dari "Wealth Strategy ala
Kiyosaki".
sedangkan buku2 Kiyosaki lainnya adalah lebih mengenai "how to" atau
"bagaimana"-nya.... baik juga untuk dibaca.
"Wealth Strategy ala KIYOSAKI" adalah suatu PROSES dalam meningkatkan
INCOME dan SUMBER INCOME.... agar lIncome ebih besar daripada Expenses.
Proses adalah sesuatu yang membutuhkan waktu.... jadi, ini BUKAN cara
CEPAT untuk MENDAPATKAN KEKAYAAN....
Namun demikian "proses" ini relatif aman.... karena semuanya "ter-ukur"
secara Financial....
Karena "ter-ukur".... jadinya kita tahu.... apakah kita menjadi lebih
baik secara financial atau tidak....
"Wealth Strategy ala KIYOSAKI" bukan masalah BERAPA BESAR-nya
INCOME
tapi....
bagaimana agar INCOME-nya ada BANYAK dan juga lebih besar daripada
Expenses kita......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar