Jumat, 22 Juni 2012

Hujan Asam; Penyebab dan Proses Pembentukannya

Hujan asam merupakan salah satu dampak dari pencemaran udara yang mempengaruhi kegiatan ekonomi, social dan politik (Nam et.al, 2001). Kejadian hujan asam yang sering terjadi beberapa decade ini menjadi isu yang cukup penting untuk dibahas. Pemahaman akan femonena hujan asam diharapkan mampu menggugah perhatian masyarakat tentang upaya-upaya untuk menghadapinya serta mengetahui cara-cara untuk menanggulanginya.
Hubungan antara emisi kimia ke atmosfer dengan dampak yang ditimbulkan akibat hujan asam sangat kompleks baik dari segi lingkungan ekosistem, kesehatan manusia maupun pada benda-benda (Landsberg, 1995).
1. Pengertian
Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang serius yang harus benar-benar difikirkan oleh umat manusia. Hujan asam merupakan istilah umum untuk menggambarkan turunnya asam dari atmosfir ke bumi. Sebenarnya turunnya asam dari atmosfir ke bumi bukan hanya dalam kondisi “basah” Tetapi juga “kering”. Sehingga dikenal pula dengan istilah deposisi ( penurunan / pengendapan ) basah dan deposisi kering (Laras, 2006). Bhatfi et.al (1992) mengemukakan bahwa hujan asam dapat terjadi ketika ada reaksi antara air, oksigen dan zat-zat asam lainnya di atmosfer. Sinar matahari akan mempercepat terjadinya reaksi antar zat-zat tersebut.
Deposisi basah mengacu pada hujan asam , kabut dan salju. Ketika hujan asam ini  mengenai tanah, ia dapat berdampak buruk bagi tumbuhan dan hewan , tergantung dari konsentrasi asamnya, kandungan kimia tanah , buffering capacity ( kemampuan air atau tanah  untuk menahan perubahan pH ), dan jenis tumbuhan/hewan yang terkena. Deposisi kering mengacu pada gas dan partikel yang mengandung asam. Sekitar 50% keasaman di atmosfir jatuh kembali ke bumi melalui deposisi kering. Kemudian angin membawa gas dan partikel asam tersebut mengenai bangunan, mobil, rumah dan pohon (Laras, 2006).
Ketika hujan turun ,partikel asam yang menempel di bangunan atau pohon tersebut akan terbilas, menghasilkan air permukaan (runoff) yang asam. Angin dapat membawa material asam pada deposisi kering dan basah melintasi batas kota dan Negara sampai ratusan kilometer. Untuk mengukur keasaman hujan asam  igunakan pH meter. Hujan dikatakan hujan asam jika telah memiliki pH dibawah 5,0 ( Air murni mempunyai pH 7 ). Makin rendah pH air hujan tersebut , makin berat dampaknya bagi mahluk hidup.

2. Sumber
Lehr et. Al ( 2005) membagi 3 jenis polutan utama yang menyebabkan terjadinya hujan asam yaitu sulfur dioksida(SO2), nitrogen oksida (NOx)  dan volatile organic compounds (VOCs) atau zat-zat organic yang mudah menguap. Sumber dari kandungan sulfur alami diudara sebagian besar sekitar 25 sampai 30% berasal dari letusan gunungapi seperti di El Chichon tahun 1982 atau Gunung Pinatubo pada tahun 1991.  Hidrokarbon juga dapat menyebabkan hujan asam, asam karboksilik, HCOO, dan asam metilkarboksilik, CH3CO, merupakan hasil dari oksidasi emisi biota laut maupun darat. Selain secara alami gas sulfur juga berasal dari pembakaran batubara (Tjasyono, 2004, Lehr et. Al, 2005,) dan berasal dari emisi industri. Pada tahun 1983  United Nations Environment Programme memperkirakan besarnya sulfur yang dilepaskan antara 80-288  juta ton tiap tahunnya dan sekitar 69 juta ton diantaranya berasal dari aktivitas manusia. (http://www.ace.mmu.ac.uk, 2010).
Nitrogen oksida (NOr = NO + NO2) selain berasal dari letusan gunungapi, sumber dari zat ini adalah dari emisi tanah, kilat, pertukaran gas stratosfer-troposfer, dan pembakaran biomassa. NO  merupakan hasil pembakaran bahan bakar hidrokarbon, baik bahan bakar fosil maupun dari biomassa. besarnya oksida nitrogen yang dilepaskan antara 20-90  juta ton tiap tahunnya dari alam dan sekitar 24 juta ton diantaranya berasal dari aktivitas manusia (http://www.ace.mmu.ac.uk), 2010). Amoniak dihasilkan dari emisi pupuk. Sumber-sumber pencemar ini berasar dari pembuangan asap mesin (kendaraan bermotor dan stasiun pembangkit energy) dan pembakaran biomassa (Tjasyono, 2004). Produksi N2O (termasuk CO2, HNO3, dan CH4) dapat menyebabkan dampak lain yaitu efek rumah kaca dimana N2O memiliki masa tinggal lebih dari 150 tahun di atmosfer sebelum terurai (Crutzen, 1987 dalam Lehr et. Al ( 2005).

Pembentukan
Fenomena Hujan Asam (http://en.wikipedia.org/)

Hujan asam terdiri dari berbagai macam ion baik anion maupun kation. Kondisi keseimbangan ionnya adalah
[H] + [Nat] + [Na4] + 2[Ca2] = 2[SO421 + 2[S032] + [NOfl + [C1] + [OH] + [HCO3] + 2[CO32]
Hal utama yang mempengaruhi pH hujan adalah karbon dioksida (CO2) dalam bentuk asam karboksilik dalam air. Reaksi karbon dioksida adalah sebagai berikut
CO2 gas + H20 –> H2CO3 (2)
H2CO3 –>HCO3 + H (3)
HCO3 –>CO3 + H
Emisi SO2, NO, dan NH3 merupakan transformasi dari bentuk gas kemudian larut dalam air hujan dimana terjadi reaksi kimia antara gas dan air. Sulfur dioksida ditransformasikan sebagai berikut:
SO2+OH –> HOSO2
Dalam bentuk cair, reaksi lain dapat terjadi. Contohnya:
SO2 + H2O SO2 x H2O (14)
SO2 x H2O–> HSO3 + H (15)
HSO3 –> S032 + H
Nitirit oksida (NO) sangat cepat beroksidasi menjadi NO2, khususnya ketika bereaksi dengan ozon:
NO +O3–>NO2 +O2
Dari situ terlihat bahwa NO mengalami trasnformasi menjadi asam nitrit ketika bereaksi dengan hidroksida
NO2+OH–>HNO3

3. Cara Pengukuran
Hujan asam diukur menggunakan skala pH, air murni memiliki pH sekitar 7 sedangkan hujan yang normal bersifat agak asam karena adanya kandungan karbon dioksida yang terlarut didalamnya sehingga pH-nya sekitar 5,5. Pengukuran hujan asam dapat menggunakan botol, kemudian air hujan ditampung dalam botol tersebut. Dengan menggunakan indicator pH maka tingkat kebasaan maupun keasaman hujan dapat diketahui. Jika ingin mengetahui pengaruh hujan asam pada batuan sesuatu yang dapat dilakukan adalah menampung air hujan pada botol dengan corong terbalik, kemudian air yang tertampung diteteskan pada batuan yang diuji. Pengujian dapat dilakukaan pada batuan beku dan batuan sedimen. Sebagai contoh batuan beku yang diambil untuk sampel adalah batu andesit sedangkan batu sedimen berupa batu gamping. Sifat batu granit yang sudah asam maka ketika terkena tetes air hujan yang asam, batu tersebut tidak ikut terlarut. Sebaliknya, pada batu gamping yang memiliki sifat basa, maka batu gamping akan terlarut dan air yang melarutkan batu tersebut menjadi keruh

TIPE – TIPE PANTAI

Secara sederhana, pantai dapat diklasifikasikan berdasarkan material penyusunnya, yaitu menjadi:
  1. Pantai Batu (rocky shore), yaitu pantai yang tersusun oleh batuan induk yang keras seperti batuan beku atau sedimen yang keras.
  2. Beach, yaitu pantai yang tersusun oleh material lepas. Pantai tipe ini dapat dibedakan menjadi:
    1. Sandy beach (pantai pasir), yaitu bila pantai tersusun oleh endapan pasir.
    2. Gravely beach (pantai gravel, pantai berbatu), yaitu bila pantai tersusun oleh gravel atau batuan lepas. Seperti pantai kerakal.
  3. Pantai bervegetasi, yaitu pantai yang ditumbuhi oleh vegetasi pantai.  Di daerah tropis, vegetasi pantai yang dijumpai tumbuh di sepanjang garis pantai adalah mangrove, sehingga dapat disebut Pantai Mangrove.
Bila tipe-tipe pantai di atas kita lihat dari sudut pandang proses yang bekerja membentuknya, maka pantai dapat dibedakan menjadi:
  1. Pantai hasil proses erosi, yaitu pantai yang terbentuk terutama melalui proses erosi yang bekerja di pantai. Termasuk dalam kategori ini adalah pantai batu (rocky shore).
  2. Pantai hasil proses sedimentasi, yaitu pantai yang terbentuk terutama kerena prose sedimentasi yang bekerja di pantai. Termasuk kategori ini adalah beach. Baik sandy beach maupun gravely beach.
  3. Pantai hasil aktifitas organisme, yaitu pantai yang terbentuk karena aktifitas organisme tumbuhan yang tumbuh di pantai. Termasuk kategori ini adalah pantai mangrove.
Kemudian, bila dilihat dari sudut morfologinya, pantai dapat dibedakan menjadi:
  1. Pantai bertebing (cliffed coast), yaitu pantai yang memiliki tebing vertikal. Keberadaan tebing ini menunjukkan bahwa pantai dalam kondisi erosional. Tebing yang terbentuk dapat berupa tebing pada batuan induk, maupun endapan pasir.
  2. Pantai berlereng (non-cliffed coast), yaitu pantai dengan lereng pantai. Pantai berlereng ini biasanya merupakan pantai pasir.
Sedimen pantai adalah material sedimen yang diendapkan di pantai. Berdasarkan ukuran butirnya, sedimen pantai dapat berkisar dari sedimen berukuran butir lempung sampai gravel. Kemudian, berdasarkan pada tipe sedimennya, pantai dapat diklasifikasikan menjadi:
  1. Pantai gravel, bila pantai tersusun oleh endapan sedimen berukuran gravel (diameter butir > 2 mm).
  2. Pantai pasir, bila pantai tersusun oleh endapan sedimen berukuran pasir (0,5 – 2 mm).
  3. Pantai lumpur, bila pantai tersusun oleh endapan lumpur (material berukuran lempung sampai lanau, diameter < 0,5 mm).
Klasifikasi tipe-tipe pantai berdasarkan pada sedimen penyusunnya itu juga mencerminkan tingkat energi (gelombang dan atau arus) yang ada di lingkungan pantai tersebut. Pantai gravel mencerminkan pantai dengan energi tinggi, sedang pantai lumpur mencerminkan lingkungan berenergi rendah atau sangat rendah. Pantai pasir menggambarkan kondisi energi menengah. Di Pulau Jawa, pantai berenergi tinggi umumnya diojumpai di kawasan pantai selatan yang menghadap ke Samudera Hindia, sedang pantai bernergi rendah umumnya di kawasan pantai utara yang menghadap ke Laut Jawa.
Daerah pantai yang masih mendapat pengaruh air laut dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu :
1. Beach (daerah pantai)
Yaitu daerah yang langsung mendapat pengaruh air laut dan selalu dapat dicapai oleh pasang naik dan pasang turun.
2. Shore line (garis pantai)
Jalur pemisah yang relatif berbentuk baris dan merupakan batas antara daerah yang dicapai air laut dan yang tidak bisa dicapai.
3. Coast (pantai)
Daerah yang berdekatan dengan laut dan masih mendapat pengaruh air laut.

B. KLASIFIKASI PANTAI
Antara pantai yang satu dengan garis pantai yang lainnya mempunyai perbedaan. Perbedaan dari masing-masing jenis pantai tersebut umumnya disebabkan oleh kegiatan gelombang dan arus laut.
Menurut Johnson, pantai dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
  1. Pantai yang Tenggelam (Shoreline of submergence)
Shoreline of submergence merupakan jenis pantai yang terjadi apabila permukaan air mencapai atau menggenangi permukaan daratan yang mengalami penenggelaman. Disebut pantai tenggelam karena permukaan air berada jauh di bawah permukaan air yang sekarang. Untuk mengetahui apakah laut mengalami penenggelaman atau tidak dapat dilihat dari keadaan pantainya. Naik turunnya permukaan air laut selama periode glasial pada jaman pleistosin menyebabkan maju mundurnya permukaan air laut yang sangat besar. Selain itu, penenggelaman pantai juga bisa terjadi akibat penenggelaman daratan. Hal ini terjadi karena permukaan bumi pada daerah tertentu dapat mengalami pengangkatan atau penurunan yang juga dapat mempengaruhi keadaan permukaan air laut. Pengaruh ini sangat terlihat di daerah pantai dan pesisir.
Pada bentang lahan yang disebabkan oleh proses geomorfologi, pantai yang tenggelam dapat dibagi menjadi beberapa jenis. Hal ini dapat dilihat dari bentuk pantai yang berbeda sebagai akibat dari pengaruh gelombang dan arus laut. Jenis-jenis pantai tersebut antara lain:
a. Lembah sungai yang tenggelam
Pada umumnya lembah sungai yang tenggelam ini disebut estuarium, sedangkan pantainya disebut pantai ria. Lembah sungai ini dapat mengalami penenggelaman yang disebabkan oleh pola aliran sungai serta komposisi dan struktur batuannya.
b. Fjords atau lembah glasial yang tenggelam
Fjords merupakan pantai curam yang berbentuk segitiga atau berbentuk corong. Fjords atau lembah glasial yang tenggelam ini terjadi akibat pengikisan es. Ciri khas dari bagian pantai yang tenggelam ini yaitu panjang, sempit, tebingnya terjal dan bertingkat-tingkat, lautnya dalam, dan kadang-kadang memiliki sisi yang landai. Pantai fjords ini terbentuk apabila daratan mengalami penurunan secara perlahan-lahan. Bentang lahan ini banyak terdapat di pantai laut di daerah lintang tinggi, dimana daerahnya mengalami pembekuan di musim dingin. Misalnya di Chili, Norwegia, Tanah Hijau, Alaska, dan sebagainya.
c. Bentuk pengendapan sungai
Bentuk pengendapan sungai dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: (1) Delta, yaitu endapan sungai di pantai yang berbentuk segitiga dan cembung ke arah laut; (2) Dataran banjir, yaitu sungai yang terdapat di kanan dan kiri sungai yang terjadi setelah sungai mengalami banjir; (3) Kipas alluvial, yaitu bentuk pengendapan sungai seperti segitiga, biasanya terdapat di daerah pedalaman, dan ukurannya lebih kecil bila dibandingkan dengan delta, serta sungainya tidak bercabang-cabang.
1. Bentuk pengendapan glasial
Bentuk pengendapan ini disebabkan oleh proses pencairan es.
2. Bentuk permukaan hasil diastrofisme
Bentuk kenampakan ini dapat diilustrasikan sebagai fault scraps (bidang patahan), fault line scraps (bidang patahan yang sudah tidak asli), graben (terban), dan hocgbacks. Setelah mengalami penenggelaman, fault scraps, fault line scraps, dan dinding graben akan langsung menjadi pantai.
3. Bentuk permukaan hasil kegiatan gunung api
Jenis pantai yang disebabkan oleh kegiatan gunung api ini dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu: (1) Merupakan hasil kegiatan kerucut vulkanis (mound), yang menyebabkan terbentuknya pantai yang cembung ke luar; (2) Merupakan hasil kegiatan aliran lava (lava flow), yang menyebabkan terbentuknya pantai yang cekung ke luar

2.Pantai yang Terangkat (Shoreline of emergence)
Pantai ini terjadi akibat adanya pengangkatan daratan atau adanya penurunan permukaan air laut. Pengangkatan pantai ini dapat diketahui dari gejala-gejala yang terdapat di lapangan dengan sifat yang khas, yaitu:
1. Terdapatnya bagian atau lubang dataran gelombang yang terangkat
Di daerah ini banyak dijumpai teras-teras pantai (stacks), lengkungan tapak (arches), pantai terjal (cliffs), serta gua-gua pantai (caves).
2. Terdapatnya teras-teras gelombang
Teras gelombang ini terbentuk pada saat permukaan air mencapai tempat-tempat di mana teras tersebut berada. Teras-teras ini merupakan batas permukaan air.
3. Terdapatnya gisik (beaches)
Gisik yaitu tepian laut yang terdapat di atas permukaan air laut yang terjadi karena adanya pengangkatan dasar laut.
4. Terdapatnya laut terbuka
Laut terbuka ini terjadi karena adanya dasar laut yang terangkat.
5. Garis pantai yang lurus (straight shoreline)
Erosi gelombang dan pengendapannya pada laut dangkal cenderung menurunkan bentang lahan dan menyebabkan dasar laut dasar laut yang dangkal menjadi datar. Apabila dasar laut yang dangkal tersebut sekarang mengalami pengangkatan, maka garis pantai yang terbentuk akan kelihatan lurus.
3. Pantai yang Netral (Neutral shoreline)
Jenis pantai ini terjadi di luar proses penenggelaman dan pengangkatan, misalnya pantai yang terjadi pada delta, plain hanyutan, terumbu karang, gunung api, gumuk-gumuk pasir, dan jenis pantai yang merupakan hasil dari sesar (patahan).
  1. Pantai Majemuk (Compound shorelines)
Jenis pantai ini terjadi sebagai gabungan dua atau lebih proses di atas. Berarti dalam suatu daerah bisa terjadi proses penenggelaman, pengangkatan, pengendapan, dan sebagainya

Konsepsi Kebutuhan Air : Batasan Dan Cara Perhitungannya

A.    PENDAHULUAN

Air merupakan sumberdaya yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup baik untuk memenui kebutuhannya maupun menopang hidupnya secara alami. Kegunaan air yang bersifat universal atau menyeluruh dari setiap aspek kehidupan menjadi semakin berharganya air baik jika dilihat dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Air dibumi sekitar 95,1% adalah air asin sedangkan 4,9% berupa airtawar, hal ini tentu saja menjadi perhatian yang sangat penting mengingat keberadaan air yang bisa dimanfaatkan terbatas sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas sehingga perlu suatu pengelolaan yang baik agar air dapat dimanfaatkan secara lestari.
Pemanfaatan air tentu akan sangat berkaitan dengan ketersediaan dan jenis pemanfaatan seperti pemanfaatan air untuk irigasi, perikanan, peternakan, industry dan lainnya. Adanya berbagai kepentingan dalam pemanfaatan air dapat menimbulkan terjadinya konflik baik dalam penggunaan airnya maupun cara memperolehnya.  Seiring dengan bertambahnya penduduk maka persaingan untuk mendapatlkan air untuk berbagai macam kepentingan pun terus meningkat.
Konsep mengenai ketersediaan dan kebutuhan air perlu dipahami dengan baik agar pola penggunaan air atau manajemen dapat baik pula sehingga hal-hal negative seperti krisis air, banjir, kekeringan maupun dampak-dampak lainnya setidaknya dapat direduksi. Banyaknya kasus-kasus degradasi sumberdaya air seperti intrusi air laut oleh pengambilan yang berlebihan melebihi batas aman, pencemaran airtanah maupun air permukaan disebabkan oleh pemanfaatan air yang tidak berwawasan lingkungan yang cenderung mengedapankan kebutuhan saja tanpa mempertimbangkan ketersediaannya. Untuk itu, evaluasi sumberdaya air sangat penting dilakukan agar semua potensi air yang ada dapat diinventarisasi dan dihitung ketersediaannya dan juga menghitung kebutuhan air sehingga dapat diupayakan sebuah rencana yang ideal agar kebutuhan manusia terpenuhi dan ketersesiaan air tetap terjaga

  KONSEPSI
a.    Kebutuhan air domestik
Air akan sangat dibutuhkan untuk bertahan hidup dan aktivitas manusia  (Jasrotia dkk, 2009). Kebutuhan air domestik dihitung  berdasarkan jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan, kebutuhan air perkapita dan proyeksi waktu air akan digunakan (Yulistiyanto dan Kironoto,2008). Standar kebutuhan air domestik adalah dari Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah tahun 2003 dan SNI tahun 2002.

Tabel 1 Standar Kebutuhan Air Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kota dan Jumlah Penduduk.


Standar Kebutuhan Air Rumah Tangga Berdasarkan Jenis Kota dan Jumlah Penduduk.


Sumber: Pedoman Konstruksi dan Bangunan, Dep. PU dalam Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas. 2006.


dimana :
Q (DMI)     = kebutuhan air untuk kebutuhan domestik (m³/tahun)
q(u)             = konsumsi air pada daerah perkotaan (liter/kapita/hari)
q(r)              = konsumsi air daerah pedesaan (liter/kapita/hari)
P(u)             = jumlah penduduk kota
P(r)              = jumlah penduduk pedesaan

Kebutuhan air domestik akan dipengaruhi juga oleh pola konsumsinya seperti penduduk kota menggunakan air lebih banyak dibandingkan penduduk desa. Berdasarkan SNI tahun 2002 tentang sumberdaya air penduduk kota membutuhkan 120L/hari/kapita, sedang penduduk pedesaan memerlukan 60L/hari/kapita. Berdasarkan asumsi tersebut maka dapat diformulasikan kebutuhan air penduduk desa maupun kota (SNI, 2002).
Kebutuhan air penduduk pedesaan = penduduk x 365 x 60 L = ………. L/Tahun.
Kebutuhan air penduduk perkotaan = penduduk x 365 x 120 L = ………. L/Tahun.

b.    Kebutuhan air irigasi
Air irigasi merupakan air yang diambil dari suatu sungai atau waduk melalui saluran-saluran irigasi yang disalurkan ke lahan pertanian guna menjaga keseimbangan air dan kepentingan pertanian (Suhardjono, 1994 dalam Gunawan, 2008). Air sangat dibuthkan untuk produksi pangan, seandainya pasokan air tidak berjalan baik maka hasl pertannian pn akan terpengaruh (Sutawan, 2001). Air irigasi dapat berasal dari air hujan maupun air permukaan atau sungai. Pemanfaatan air irigasi tidak hanya untuk pertanian saja melainkan dapat juga dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan yang lain seperti perikanan atau peternakan. Kebutuhan air irigasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu kebutuhan untuk penyiapan lahan (IR), kebutuhan air konsumtif untuk tanaman (Etc), perkolasi (P), kebutuhan air untuk penggantian lapisan air (RW), curah hujan efektif (ER), efisiensi air irigasi (IE), dan luas lahan irigasi (A) (SNI,2002). Untuk menghitung kebutuhan.


keterangan :
IG       = kebutuhan air irigasi (m3),
Etc     = kebutuhan air konsumtif (mm/hari),
IR       = kebutuhan air untuk penyiapan lahan (mm/hari),
RW     = kebutuhan air untuk mengganti lapisan air (mm/hari),
P          = perkolasi (mm/hari),
ER      = hujan efektif (mm/hari),
EI        = efisiensi irigasi (-),
A         = luas areal irigasi (m2).

Kebutuhan air konsumtif
Kebutuhan air konsumsi memiliki makna bahwa setiap tanaman akan memiliki kebutuhan tertentu terhadap air sehingga antara tanaman satu dengan lainnya akan memiliki kebutuhan yang berbeda dalam menggunakan air. Dengan menggunakan standar yang sudah ada maka besarnya kebutuhan air konsumtif dapat dihitung menggunakan rumus berikut.

dengan:
Etc     = kebutuhan air konsumtif (mm/hari),
Eto     = evapotranspirasi (mm/hari),
kc       = koefisien tanaman.
Evapotranspirasi dapat dihitung menggunakan metode Penman sedangkan koefisien tanaman dapat melihat panduan dari FAO yang ada dalam standar irigasi.

Tabel 2 Koefisien Tanaman, kc

Sumber: Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas. 2006
Kebutuhan air untuk penyiapan lahan
Perhitungan kebutuhan air untuk penyiapan lahan ditentukan oleh kebutuhan maksimum irigasi. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan air untuk penyiapan lahan adalah (1) lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan penyiapan lahan, dan (2) jumlah air yang diperlukan untuk penyiapan lahan. Perhitungan kebutuhan air yang digunakan didasarkan dari penelitian van de Goor dan Zijlstra (1968) (dalam Direktorat Pengairan Irigasi, 2006).

keterangan :
IR = kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan (mm/hari),
M = kebutuhan air untuk menganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi di sawah yang telah dijenuhkan,= Eo + P, Eo = 1,1 x Eto; P = Perkolasi (mm/hari),
T = jangka waktu penyiapan lahan (hari) dan k = M x (T/S),
S = kebutuhan air untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air 50 mm.
Perhitungan kebutuhan air untuk penyiapan lahan digunakan T = 30 hari dan S = 250 mm. Ini sudah termasuk banyaknya air untuk penggenangan setalah transplantasi, yaitu sebesar 50 mm serta kebutuhan untuk persemaian.

c.    Kebutuhan air untuk perikanan
Aspek perikanan merupakan kegiatan yang banyak sekali menggunakan air karena tentu untuk menggenagi kolam budidaya ikan diperlukan air dalam volume besar agar tercipta tempat hidup yang cocok untuk perkembangan ikan. Kebutuhan ini dimaksudkan pada saat awal tanam dan pergantian air (Heru, 1986). Setiap jenis budidaya ikan akan berbeda pola penggunaan airnya, misalnya untuk ikan lele dumbo memerlukan 1x dalam sebulan sedangkan ikan gurame perlu 1 minggu sekali (SNI, 2002). Menurut Sri Najiyanti (1992) (dalam SNI, 2002) menjelaskan bahwa air yang diganti adalah kurang lebih sepertiga tinggi genangan kolam atau  7 mm/hari/ha.


keterangan :
Q(FP)      = Kebutuhan air untuk perikanan (m3/hari),
q(f)     = Kebutuhan air untuk pembilasan (mm/hari/ha),
A(FP)     = Luas kolam ikan (ha).

d.    Kebutuhan air untuk peternakan
Bidang peternakan juga membutuhkan air untuk minum ternak,. Cara yang mudah untuk menghitung kebutuhan air ternak adalah menghitung jumlah ternak dan mengalikan dengan kebutuhan airnya (Yulistyanto dan Kironoto,2008). Jenis ternak yang berbeda memiliki kebutuhan air yang berbeda pula. Standar yang digunakan untuk menghitung kebutuhan setiap ternak adalah dari SNI 2002 yang didasarkan pada hasil penelitian tentang sumberdaya air nasional tahun 1992. Besar kecilnya peternakan akan berpengaruh juga terhadap kebutuhan airnya seperti peternakan skala besar dengan jumlah ternak yang banyak dan jenisnya sapi, maka konsumsi air akan lebih besar dibandingkan dengan  jumlah ternak babi.yang sama, Jenis ternak juga memiliki pengaruh terhadap pemanfaatan air


dimana :
Q(L)     : Kebutuhan air untuk ternak (m³/tahun)
q(c/b)     : Kebutuhan air untuk sapi/kerbau (liter/ekor/hari)
q(s/g)    : Kebutuhan air untuk Domba/Kambing (liter/ekor/hari)
q(pi)    : Kebutuhan air untuk babi (liter/ekor/hari)
q(po)     : Kebutuhan air untuk unggas (liter/ekor/hari)
P(c/b)     : Jumlah sapi/kerbau
P(s/g)     : Jumlah domba/kambing
P(pi)     : Jumlah babi
P(po)     : Jumlah unggas

Tabel 3. Unit kebutuhan air untuk peternakan

Sumber: Technical Report National Water Resources Policy tahun 1992 dalam SNI, 2002

e.    Kebutuhan air untuk Industri
Kebutuhan air untuk industry merupakan kebtuhan untuk kegiatan produksi meliputi bahan baku, pekerja, industry dan kebutuhan pendukung industry lainnya (Gunawan, 2008). Menurut  Erwan dkk (1996) dalam SNI 2002, untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menghitung kebutuhan air industry diperlukan kuesioner dan wawancara langsung, namun jika datanya terbatas maka prediksi penggunaan air dapat menggunakan standar dari Direktorat Teknik Penyehatan, Ditjen Cipta Karya Depertemen Pekerjaan Umum. Besar kebutuhan rata-ratanya adalah 2.000 lt/unit/hari atau 500 lt/hari/karyawan (Nippon Koei, 1995 dalam SNI, 2002).
Tabel 4. Kebutuhan Air Industri Berdasarkan Beberapa Proses Industri

Sumber: Pedoman Konstruksi dan Bangunan, Dep. PU.

Proyeksi kebutuhan air industri sangat kompleks dengan segala faktor-faktor yang ikut mendukungnya. Semakin besar suatu industri maka pemanfaatan air akan semakin banyak, hal ini juga dipengeruhi oleh jenis industri yang diusahakan misalnya industri sedang minuman ringan lebih kecil kebutuhannya dibandingkan industri besar minuman ringan.

Tabel 5 Standar kebutuhan air untuk berbagai sektor
Sumber: Standar Nasional Indonesia, 2002

C.    KESIMPULAN
Air merupakan sumberdaya yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Adanya pengelolaan dan pemanfaatan yang optimal serta berwawasan lingkungan diharapkan kebutuhan manusia dapat terpenuhi tanpa mengganggu kesimbangan alam dan ketersediaan air terjaga sehingga air dapat dimanfaatkan secara lestari. Ketersediaan akan berbenturan dengan kebutuhan, maka selayaknya fungsi manajemen kebutuhan sangat penting untuk dilakukan sperti dalam manajemen air untuk irigasi, industry, peternakan, irigasi, perikanan serta pemanfaatan lain yang juga harus diperhatikan.

D.    DAFTAR PUSTAKA
Badan Standardisasi Nasional. 2002. Penyusunan neraca sumber daya Bagian 1: Sumber daya air spasial .Standar Nasional Indonesia, SNI 19-6728.1-2002

Direktorat Pengairan dan Irigasi Bappenas. 2006.  Prakarsa Strategis Pengelolaan Sumber Daya Air untuk Mengatasi Banjir dan Kekeringan di Pulau Jawa. Laporan Akhir: Jakarta

Gunawan, Randi.2008. Analisis Sumberdaya Air Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Sebagai Sarana Pendukung Pengembangan Wilayah Di Kabupaten Simalungun Dan Asahan. Wahana Hijau Jurnal Perencanaan dan Pengembangan Wilayah Vol. 2 No. 1 Agustus 2008.

Jasrotia,A. S, Abinash Majhi, Sunil Singh. 2009. Water Balance Approach for Rainwater Harvesting using Remote Sensing and GIS Techniques, Jammu Himalaya, India. Water Resour Manage (2009) 23:3035–3055 .DOI 10.1007/s11269-009-9422-5

Sutawan, Nyoman . 2001. Pengelolaan Sumberdaya Air Untuk Pertanian Berkelanjutan Masalah Dan Saran Kebijaksanaan. Seminar ”Optimalisasi Pemanfaatan Sumberdaya Tanah dan Air yang Tersedia untuk Keberlanjutan Pembangunan, Khususnya Sektor Pertanian”,  Fakultas Pertanian Universitas Udayana pada tanggal 28 April 2001

Yulistiyanto, Bambang dan Kironoto, BA. 2008. Analisa Pendayagunaan Sumberdaya Air Pada WS Paguyaman dengan RIBASIM. Media Teknik No 2 Tahun XXX Edisi Mei 2008 ISSN 0216-3012

Kamis, 21 Juni 2012

Estimasi Jumlah Pemakai Air Bersih

TUJUAN:Dapat mengestimasikan kebutuhan air bersih untuk sejumlah penduduk, atau sebaliknya dapatmengestimasikan jumlah penduduk yang dapat dilayani suatu debit air.

CARA MENGHITUNG: Rumus yang paling sederhana adalah 1 liter per detik mampu melayani 1000 orang di desa untuk semua kebutuhan manusia. Jadi dapat menghitung kebutuhan air dengan membagi jumlahpenduduk dengan 1000 – hasilnya langsung dalam satuan liter per detik.Alternatif adalah menghitung jumlah penduduk dengan diketahui debitnya. Debit dalam liter perdetik dikalikan 1000 untuk langsung mendapat jumlah orang.

CONTOH SOAL:

1. Debit 2,4 liter per detik mampu melayani berapa orang?2,4 liter/detik X 1000 orang/(1 liter/detik) = 2400 orang

2. Dua dusun dengan pendukuk 800 manusia dan 1100 manusia perlu debit sebesar apa?Jumlah penduduk adalah 800 + 1100 menjadi 1900Dengan pakai rumus atas,1900 orang/(1000 orang/(1 liter/detik) = 1,9 liter per detik Catatan: Jika sumber air sangat terbatas, dan masyarakat setuju untuk menggunakanair hanya untuk air minum dan masak, air sebanyak 1 liter/detik masih mampu untuk mencukupi kebutuhan 2000 orang.

Sabtu, 16 Juni 2012

Incinerator, berkah atau bencana ?

Incinerator solusi untuk menyelesaikan masalah sampah ? BERKAH ATAU BENCANA ?

            Permasalahan sampah di DKI Jakarta sangatlah pelik, dari mulai mencari lokasi penimbunan yang selalu menimbulkan gejolak penolakan masyarakat disekitarnya, sampai mencari solusi penanganan/ pemusnahan yang penuh intrik dan kepentingan bisnis berbagai pihak. Sehingga Gubernur Sutiyoso pun dibuat pusing olehnya, melebihi pusingnya menghadapi para demonstran yang menentang pengangkatannya dulu. Masalah sampah tidak dapat dibiarkan begitu saja, seperti menghadapi demostran didiamkan akan hilang sendirinya seiring berjalannya waktu. Sampah semakin dibiarkan akan semakin menumpuk, menunda membersihkannya berarti semakin menumpuk permasalahan yang akan ditimbulkannya.

            Walaupun demikian pelik, tetapi memusnahkan sampah dengan membakar menggunakan incinarator bukanlah solusi yang tepat, bahkan sangat membahayakan kelangsungan kehidupan. Banyak permasalahan yang ditimbulkan oleh incinerasi sampah dibandingkan manfaat yang dihasilkannya. Memang secara kasat mata volume reduksi yang dihasilkannya sangat menjanjikan, dari segunung sampah padat dapat menjadi hanya beberapa karung abu. Tetapi ada hal yang tidak kasat mata dan dapat dibuktikan secara kimiawi dihasilkan pada proses pembakaran sampah. Banyak senyawaan kimia sangat beracun terbentuk pada proses pembakaran sampah yang tidak terkontrol, apalagi jika sampah yang dibakar adalah sampah yang heterogen, belum lagi ditinjau dari segi ekonomi dan dampak sosialnya.

            Tulisan ini akan mengupas sedikit tentang dampak pembakaran sampah dengan incinerator, sehingga masyarakat umum dapat memahami. Terutama para pengambil kebijakan dalam persampahan, dapat bersikap lebih arif dan berfikir berulang kali, sebelum memutuskan untuk mengolah sampah padat dengan membakar menggunakan incinerator. Hal yang perlu menjadi suatu pertimbangan sangat penting dalam incenerasi sampah ialah, tentang polutan yang dilepaskan ke udara atau media lainnya, biaya yang diperlukan dan tenaga kerja yang tersingkirkan serta hilangnya energi pada proses incinerasi.

            Banyak polutan yang dihasilkan pada incinerasi sampah, apalagi sifat sampah domestik (sampah rumah tangga dan pasar) yang heterogen. Segala macam benda ada didalamnya, sisa makanan, sisa sayuran dan buah-buahan, bekas pembungkus (kaleng, karton dan plastik), kayu, logam, batu, gelas dan lain-lainnya. Sampah yang heterogen ini jika langsung di incinerasi tanpa dilakukan pemilahan sebelumnya maka hasilnya sangatlah berbahaya. Sampah basah, sisa makanan, buah-buahan dan sayuran jika akan diincinerasi memerlukan energi yang sangat besar untuk mngeringkannya sebelum dapat terbakar. Sedangkan material sampah yang berupa logam, batu, tanah dan gelas tidak dapat terbakar, material ini hanya akan menggangu proses pembakaran dan memboroskan energi.

           

Dioksin dan Furan.

Hasil emisi yang paling berbahaya pada pembakaran sampah heterogen ialah terbentuknya senyawa dioksin dan furan. Dioksin dan furan adalah sekelompok bahan kimia yang tidak berwarna dan tidak berbau. Dalam molekulnya mengandung atom karbon, hidrogen, oksigen dan klor. Dioksin terdiri dari 75 senyawaan kimia yang dibedakan oleh posisi dan jumlah atom klornya, sedangkan furan terdiri dari 135 senyawaan.

Dioksin dilingkungan dapat bertahan dengan waktu paro (waktu yang diperlukan sehingga jumlahnya tinggal separonya) sekitar tiga tahun, tetapi akibat yang telah ditunjukkannya karena masuknya dioksin dalam rantai makanan sangat mengerikan. Pengaruh dioksin pada manusia telah banyak menjadi perbincangan dalam dua dekade terakhir, bukan karena kesabilan dari dioksin tetapi disebabkan karena dioxin itu adalah suatu racun yang sangat kuat. Dioksin saat ini dipercaya sebagai senyawa yang paling beracun yang pernah ditemukan manusia, karena dapat menyebabkan kerusakan organ secara luas misalnya, gangguan fungsi hati, jantung, paru, ginjal serta mengganggu fungsi metabolisme dan menyebabkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Pada percobaan terhadap binatang di laboratorium, dioksin menunjukkan carcinogenic (penyebab cancer ), teratogenic (penyebab kelahiran cacat) dan mutagenic (penyebab kerusakan genetic). Dari seluruh golongan senyawa dioksin yang paling beracun ialah senyawa 2,3,7,8-Tetra-Chloro-Dibenzo-para-Dioxin atau disingkat 2,3,7,8-TCDD yang menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) mempunyai nilai tingkat bahaya racun (TEF/Toxic Equivalency Factors) adalah 1 (satu) dan ini merupakan nilai yang paling tinggi dibandingkan dengan Strychnine (racun tikus) hanya 1/2000 dan Sianida (banyak digunakan untuk meracuni ikan) yang hanya 1/150.000.


Gambar 1: Rumus molekul Dioksin dan Furan.

Kejadian masa lalu yang menyebabkan manusia terpapar oleh dioksin adalah kasus Orange Agent (yang terkontaminasi dioksin), yaitu herbisida yang digunakan oleh tentara Amerika pada perang Vietnam untuk merontokkan daun agar hutan menjadi gundul dan musuh dapat terlihat. Telah menyebabkan banyak kasus kematian akibat kanker dan bayi lahir cacat di Vietnam usai perang melawan Amerika, bahkan para veteran tentara Amerika pun banyak yang terkena kanker setelah terpapar dioksin. 

Baik dioksin maupun furan tidak mempunyai nilai komersial, senyawaan ini terbentuk secara tidak sengaja karena akibat aktifitas manusia, misalnya pada pembakaran sampah atau produk samping pada pembuatan pestisida seperti Pentachlorophenol (PCP). Pada proses pembakaran sampah, terutama jika sampah yang dibakar adalah material organik yang kompleks (lignin, kayu, kertas, plastik, dll) dengan adanya donor atom Klor (garam dapur/natrium klorida, asam klorida, senyawaan organik yang mengandung klor, plastik/PVC, dll). Campuran material tersebut  jika dibakar pada suhu antara 400oC sampai dengan 600oC sangat berpotensi terbentuk dioksin, apalagi jika pembakarannya tidak sempurna, kekurangan oksigen dan pemanasannya tidak merata. Dioksin 98% terbentuk di fly ash (abu hasil pembakaran) dan bukan di asapnya. Tetapi jika suhu pembakarannya lebih besar dari 800oC (tidak perlu sampai 1500oC) maka dioksin akan hancur terurai membentuk karbon dioksida/CO2 , air/H2O dan asam klorida/HCl.

Pada tahun 2000 lalu, WHO merekomendasikan bahwa jumlah dioksin yang diperbolehkan masuk ke dalam tubuh manusia per hari agar tidak menimbulkan bahaya (Tolerable Daily Intake) adalah 1 sampai dengan 4 pikogram ( 10-12 gram) per kilogram berat badan. Untuk mendeteksi dioksin adalah sangat sulit karena jumlahnya yang sangat kecil sekali sehingga diperlukan suatu instrumen yang sangat sensitif yaitu GCMS (Gas Chromatograph Mass Spectrometer)-High Resolution, bahkan di Indonesia tidak ada satu Laboratoriumpun yang kompeten untuk menganalisanya.



Logam berat dan gas pembentuk hujan asam.

            Selain dioksin dan furan, incinerator juga merupakan sumber utama pencemar logam berat misalnya, mercury (Hg), timbal (Pb), kadmium(Cd), arsen(As), cromium(Cr) dan gas pembentuk hujan asam yaitu oksida nitrogen (NOx) dan oksida sulfur (SOx). Logam-logam  berat tersebut pada proses incinerasi sangat mudah menguap, walaupun telah berbentuk oksidanya sifat racunnya hampir tidak berkurang. Misalnya mercury, merupakan racun yang sangat kuat menggangu sistem saraf, panca indera dan menurunkan kecerdasan, demikian pula pengaruh logam-logam berat lain pada umumnya.

            Oksida nitrogen (NOx) dan oksida sulfur (SOx) adalah gas pembentuk hujan asam, jika banyak terdapat diudara dan terjadi hujan maka airnya akan bersifat asam. Hujan asam ini dapat menyebabkan korosif pada bangunan/gedung , tanah menjadi tandus dan gatal-gatal jika terkena  kulit, sedangkan gasnya sendiri dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernafasan.



Incinerator.

            Limbah padat (sampah: kota, rumah sakit, pabrik kertas dll) biasanya dimusnahkan dengan dibakar didalam Incinerator (tungku pembakar). Incinerator pada umumnya beroperasi pada suhu antara 400oC - 600oC (suhu yang sangat ideal bagi pembentukan dioksin), jika suhu operasi incinerator dinaikkan hingga lebih besar dari 800oC maka diperlukan biaya operasional yang besar, karena bahan bakar yang diperlukan juga banyak. Disamping hal tersebut peralatan incineratornya juga akan cepat rusak dan berkarat karena suhu tinggi, jika di dalam incinerator digunakan  batu tahan api maka akan mudah pecah atau retak, sehingga biaya perawatan incineratornya akan sangat besar.

            Banyak kaum industriawan pembuat incinerator yang membodohi kita, dikatakan incinerator buatannya sanggup membakar sampah pada suhu diatas 800 oC. Tetapi kalau kita amati dengan seksama, ternyata termometer pengukur suhu di tempatkan sedemikian rupa sehingga yang terukur adalah titik api pembakarnya dan bukan suhu gas buang hasil pembakarannya. Tentunya ini sangat ironis, karena pembentukan dioksin ada didalam gas buang hasil pembakarannya terutama di dalam fly-ash (abu terbang), sehingga persyaratan suhu tinggi diatas 800 oC adalah suhu bagi gas buangnya, bukan hanya suhu proses pembakarannya. Suhu tinggi ini harus tetap dapat dipertahankan ketika material baru sampah padat dimasukkan ke dalam incinerator. Biasanya ketika diberikan input baru sampah padat, maka suhu incinerator akan turun drastis, jika terjadi fluktuasi suhu maka incinerator tersebut merupakan penghasil dioksin.

Ada pakar incinerator lain mengatakan, untuk mengurangi pencemaran dioksin pada emisi gas buang dari incenarator ialah dengan menambahkan filter yang modern. Perlu kita ingat bahwa filter khusus untuk dioksin harganya sangat mahal, dan secara berkala harus diganti karena cepat mampat dan jenuh, tentunya hal ini akan menambah biaya operasional incinerator. Tetapi yang menjadi permasalahan pokok adalah, setelah dioksin terkumpul di dalam filter mau dikemanakan ? mengingat dioksin adalah zat no 1 paling beracun di dunia.

            Di Jepang saat ini penggunaan incinerator untuk membakar limbah padat mulai dilarang, boleh digunakan tetapi dengan pengawasan ketat sambil menunggu teknologi penggantinya. Menurut berita dari www.asahi.com tertanggal 6-April 1999, bahwa Kementrian kesehatan dan kesejahteraan Jepang telah mensurvei  5886 industri yang mengolah limbahnya dengan incinerator, didapatkan 2046 industri terbukti menghasilkan dioksin, sehingga dari jumlah itu 1393 diperintahkan ditutup secara permanen, sedangkan sisanya 653 ditutup secara bertahap.

            Penggunaan incinerator adalah pemborosan, biaya untuk membeli sebuah incinarator berkisar dari beberapa ratus juta hingga beberapa milyar rupiah. Untuk mengoperasikannya jelas diperlukan bahan bakar yang cukup besar, belum lagi biaya perawatan yang luar biasa besarnya karena beroperasi pada suhu tinggi sehingga komponennya cepat rusak dan karatan.(Ingat kasus incinerator sampah di Kodya Surabaya yang hanya berumur beberapa bulan, padahal incineratornya buatan luar negeri yang dibeli dengan harga beberapa milyar dengan uang rakyat).

 Solusi.

            Mengingat bahaya dan kerugian yang diakibatkan oleh penggunaan incinerator baik secara ekonomi sosial dan dampak perusakan lingkungan, maka perlu dipikirkan dan dikaji lebih mendalam dan seksama tentang penggunaan incinarator untuk pembakaran limbah padat.

Kepada para pembuatan kebijakan atau instansi yang terkait, misalnya Kementrian Lingkungan Hidup agar membuat regulasi yang lebih ketat tentang incenerator jika perlu dilarang digunakan jika telah ditemukan teknologi penggantinya. Incenerator yang telah terlanjur beroperasi harus diawasi secara ketat dan diwajibkan menggunakan sistem pengolah emisi, baik gas buang maupun limbah cairnya, sehingga pencemaran lingkungan dapat ditekan seminimal mungkin.

            Dibalik kegagalan sistem incinerator yang telah ada, sebenarnya hal ini merupakan suatu peluang dan sekaligus tantangan bagi para peneliti di Indonesia, untuk saling berlomba dan mengembangkan ide. Sehingga dapat menciptakan suatu sistem pengolah sampah yang inovatif dengan teknologi yang lebih maju, efisien, tidak boros energi, biaya perawatannya murah dan terutama ramah lingkungan.
re-upload from : www.migas-indonesia.com/files/article/Incinerator_z.doc

Jumat, 15 Juni 2012

Pendingin udara

Pendingin udara atau disebut juga sebagai penyejuk udara atau populer dengan sebutan A/C (bahasa Inggris: Air Conditioner) adalah alat, sistem, atau mekanisme yang dirancang untuk mengalihkan pans dari suatu tempat menggunakan siklus pendinginan. Pendingin udara berfungsi sama seperti kulkas dan pompa panas. Alat ini berguna untuk menyediakan kenyamanan selama hari yang panas di rumah ataupun mobil.
Gambaran sederhana siklus dingin. 1: kondensor, 2: katup ekspansi, 3: evaporator, 4: kompresor.
Sekilas tentang perhitungan AC.
Sebagai contoh AC 1 PK ( 745watt), adapun data konversi energy yang digunakan
1 kCal = 3968 btu/h
1 TR = 3517 kW (Ton Refrigrasi),
1 PK (input) = 2546.699 btu/h
Perlu diingat bahwa daya input dan output tidaklah sama. 1 HP (2547 BTU/hr) adalah besar daya input compressor, Sedangkan 9000 BTU/hr adalah besar beban pendinginan yg mampu diserap oleh evaporator dengan menggunakan compressor yg mempunyai daya 1 HP. Jadi yg disebut AC 1PK, adalah daya dari kompresor tersebut, bukan beban pendinginannya. Cara untuk mengetahui kemampuan beban pendinginan dari sebuah compressor dapat dilihat dari diagram P-h pada siklus kompresi uap standard.
Karena 1 HP yang dimaksud adalah daya kompresor, sedangkan 9000 BTU/hr adalah daya pendinginan. Dengan daya input 2547 BTU/hr, kita bisa mendapatkan efek pendinginan sebesar 9000 BTU/hr. Untuk sistem pendingin, performance sistem ditunjukan dengan Coefficient of Performance (COP) yang besarnya daya pendinginan dibagi daya input kompresor. Untuk air cooled system di Indonesia, nilai COP 3,5 memang sudah tipikal, kalau dengan epavorative cooling (water cooled dengan cooling tower) nilai COP bisa diatas 5.
Sebagai tambahan bahwa sebelum tahun 70′an, para teknisi AC tidak pernah bicara soal PK dalam menentukan kapasitas pendingin suatu AC.
Jaman itu kapasitas pendingin yang dikenal adalah Btuh. Sejak unit AC dari Jepang masuk pasaran, maka istilah PK yang sebenarnya Input Power [bukan kapasitas pendinginan], menjadi patokan penjual, mengapa begitu ?
jawabannya karena ada AC yang membutuhkan input listrik 1 PK kapasitas pendinginannya 8000 Btuh tetapi ada juga AC dengan input power yang sama dengan kapasitas 10.000 Btuh, dan tentunya yang belakangan lebih efisien.
Dasar tukang dagang……pembeli dikecohkan dengan istilah PK tanpa diingatkan untuk melihat yang benar yaitu kapasitas pendinginannya, lalu dipukul rata saja kalau 1 PK sama dengan 9000 Btuh, padahal bisa 8000 sampai 10.000 Btuh tergantung efisiensinya. Percaya atau tidak, dalam sepuluh yang akan datang akan ada AC yang 1 PK nya menghasilkan sekitar 20.000 Btuh. Sistimnya sudah dikembangkan belasan tahun yang lalu, sayangnya material magnit yang ada beberapa tahun yang lalu belum stabil pada temperatur kamar dan didunia ada 3 negara yang meneliti yaitu Amerika, Jepang dan Swedia / Denmark[?].
Jadi kita do’akan saja agar dalam waktu dekat mereka berhasil mendapatkan bahan magnetik yang stabil dan segera melemparnya kepasar karena ukurannya hanya 1/3 dari yang ada sekarang, tidak menggunakan kompresor yang berisik, tidak menggunakan freon dan sangat hemat energi……nama sistimnya “Magnetic Cooling”.
Umumnya AC yang dijual dalam satuan PK:
1/2 PK = 5000 BTU
3/4 PK = 7000 BTU
1 PK = 9000 BTU
1-1/2 PK = 12000 BTU
Sedangkan untuk memudahkan penggunaannya biasanya digunakan rumus 500 btuh/m2 ruangan
Jadi untuk kamar tidur 3 x 4 m² = 12 m² x 500 BTU = 6000 BTU, cukup memakai AC 3/4 PK.
Walau dalam skala lebih rumit ada perhitungan jumlah jendela kaca, jumlah lampu, jumlah orang dalam ruangan, tapi perhitungan simple seperti di atas sudah cukup mewakili pada kondisi wajar.

Kamis, 14 Juni 2012

Sesuaikan Daya Pendingin AC (BTU/hr – PK) dengan ruangan, caranya?

Tentu Anda bingung bagaimana cara memilih AC untuk ruangan Anda? Ada 3 faktor yang perlu diperhatikan yakni daya pendinginan AC (BTU/h – British Thermal Unit per hour), daya listrik (watt), dan PK kompresor. Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal angka PK (Paard Kracht/Daya Kuda/Horse Power (HP)) pada AC. Sebenarnya PK itu adalah satuan daya pada kompresor AC bukan daya pendingin AC. Namun PK lebih dikenal ketimbang BTU/hr di masyarakat awam termasuk para teknisi kami dalam service AC di Bali. Terus bagaimana cara menghitung dan menyesuaikan daya pendingin AC dengan ruangan Anda? Untuk menyiasatinya, maka kita konversi dulu PK – BTU/hr – luas ruangan (m2).

1 PK = 9.000-10.000 BTU/h
1 m2 = 600 BTU/h
3 m = 10 kaki —> 1 m = 3.33 kaki
Daya Pendingin AC berdasarkan PK :
AC ½ PK = ±5.000 BTU/h
AC ¾ PK = ± 7.000 BTU/h
AC 1 PK = ± 9.000 BTU/h
AC 1½ PK = ±12.000 BTU/h
AC 2 PK = ±18.000 BTU/h

Kemudian ada rumus untuk menghitung
(W x H x I x L x E) / 60 = kebutuhan BTU
W = panjang ruang (dalam feet)
H = tinggi ruang (dalam feet)
I = nilai 10 jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah, atau berhimpit dengan ruang lain). Nilai 18 jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas).
L = lebar ruang (dalam feet)
E = nilai 16 jika dinding terpanjang menghadap utara; nilai 17 jika menghadap timur; nilai 18 jika menghadap selatan; dan nilai 20 jika menghadap barat.

Misal :
Ruang berukuran 3mx6m atau (10 kaki x 20 kaki), tinggi ruangan 3m (10 kaki) tidak berinsulasi, dinding panjang menghadap ke timur. Kebutuhan BTU = (10 x 20 x 18 x 10 x 17) / 60 = 10.200 BTU alias cukup dengan AC 1 PK.

source : ideaonline

How to convert VA to Watts and KVA to Kilowatts

Basics

Since watts is volts times amps, what is VA? VA (or volt-amps) is also volts times amps, the concept however has been extended to AC power. For DC current

VA = Watts (DC current).

In AC if the volts and amps are in phase (for example a resistive load) then the equation is also

VA=Watts (resistive load)

where V is the RMS voltage and A the RMS amperage.

In AC the volts and amps are not always in phase (meaning that the peak of the voltage curve is does not happen at the peak of the current curve). So in AC, if the volts and amps are not precisely in phase you have to calculate the watts by multiplying the volts times the amps at each moment in time and take the average over time. The ratio between the VA (i.e. rms volts time rms amps) and Watts is called the power factor PF.

Rabu, 06 Juni 2012

Air Suling Tambah Coolant Merupakan Air terbaik Untuk Radiator Mobil

Mengisi air radiator kelihatannya adalah persoalan sangat sederhana. Tetapi jika Anda salah memilih air, bisa-bisa mengganggu sistem pendingin mobil, yang bisa berakibat fatal pada mesin. Jika Anda bertanya ke bengkel, jenis air apa yang bagus untuk radiator, pasti banyak jawbannya. Ada yang menyebutkan air mineral, air coolant, air buangan AC dan sebagainya. Sebenarnya, air apakah yang paling baik digunakan untuk radiator mobil kita?

Air radiator yang bagus adalah air suling, atau lebih dikenal sebagai aqua destilata yang bisa dibeli di toko-toko kimia. Ada juga orang yang rajin mengumpulkan tetesan air AC kemudian disaring. Dalam hal ini sama saja kualitasnya, karena air tetes AC adalah air hasil kondensasi.

Tetapi jangan coba-coba memakai air minum mineral untuk mengisir radiator. Sistem pendingin mobil kita berbeda dengan tubuh manusia yang membutuhkan mineral. Pada sistem pendingin, ketika mesin bekerja pada temperatur 80-90 derajat celcius dan tekanan cukup tinggi, kandungan mineral akan menyebabkan terjadinya endapan pada dinding sistem pendingin. Selain itu zat-zat yang ikut beredar dan akan mengganggu sistem (pompa air, termostat, dan kemungkinan menyumbat radiator).

Untuk menambah kemampuan air pendingin, sebaiknya aqua destilata juga ditambahkan coolant yang akan menjaga agar air tidak mudah mendidih dan melapisi seluruh dinding sistem agar tidak mudah timbul karat.
 (sumber : liputan6.com)

Bahan Kuliah Statistik Industri

Statistik adalah kumpulan keterangan yang disusun atau disajikan dalam daftar atau gambar yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu. oleh karena itu timbul berbagai macam sebutan statistik, misalnya :
a. Statistik produksi, data yang tersaji menggambarkan banyaknya produksi dari berbagai jenis barang yang telah dihasilkan.
b. Statistik ekspor impor, data yang tersaji menggambarkan banyaknya ekspor dan impor yang telah dilakukan.
c. Statistik penerimaan dan pengeluaran uang, data yang tersaji menggambarkan banyaknya penerimaan dan pengeluaran uang dari suatu perusahaan.
d. Statistik perdagangan, data yang tersaji memberikan informasi tentang jenis dan volume perdagangan yang telah dijalankan.
Metode statistik sebenarnya memberikan cara-cara yang berguana untuk menarik kesimpulan tentang ciri-ciri populasi yang tertentu dari hasil analisis serangkaian sampel yang diambil dari populasi tersebut.
Peran statistik dalam industri dimulai dari pengendalian bahan baku, proses produksi sampai hasil produk. Statistik juga berperan dalam mengembangkan produk dan mencari gagasan untuk menciptakan produk melalui riset pasar. bahan statistik industri dapat didownload disini :Statistik-industri

CtONTOH DATA PROFILE Pak Budi Rachmat (Pembelajaran)

DATA;
Nama............................... : BUDI Rachmat
Tempat/Tanggal lahir... : Bandung, 26 Maret 1960
Alamat............................. : Jalan Kimia No.9, Menteng, Jakarta Pusat - 10320, INDONESIA.

HP.................................... : 0811809136
Email................................ : budi_rachmat@yahoo.com

Pendidikan:
1981 - 1988 : S1 - Sastra Cina, Universitas Indonesia.


PROFILE usaha (6 tahun ber-USAHA dengan LIMA sumber INCOME - saat ini / 2008):
2008 : investasi / memulai internet biz.
2007 : investasi / mendirikan PT. DE
P dan PT. PEB (mining biz)
2006 : investasi / mendirikan usaha voucher HP di ITC Mangga Dua.
2006 : investasi / mendirikan usaha Toko Jaket di PGMTA (Pusat Grosir Metro Tanah Abang).
2006 : investasi / biz ritel ke-2 (menggunakan kendaraan PT. Tiga Bintang)
2005 : investasi / menjalankan 2 unit usaha Crepes (snack food).
2003 : investasi / mendirikan PT. Tiga Bintang (biz ritel ke-1)
2002 : investasi di properti.

Pengalaman kerja (15 tahun BEKERJA dengan SATU sumber INCOME):
2003 - sekarang : ber-usaha (lihat "Profile usaha")
1998 - 2003 : sebagai Commodity Buyer PT. Unilever Indonesia Tbk, Jakarta.
1996 - 1998 : Trading Admin Manager PT. Tirtamas Comexindo d/h PT Prima Comexindo, Jakarta.
1993 - 1996 : Billing Manager Golder Frame (HK) Ltd., Hongkong dan PT. IMSI, Jakarta.
1990 - 1993 : Procurement Manager I.M Food Industries (S) Pte. Ltd., Singapore.
1988 - 1990 : General Affair Manager PT. Tae Hwa Indonesia, Jakarta.

Lain2:
- sebagai Trainer/Mentor di Enterprise University, Jakarta.
- founder Komunitas Tangandiatas.com
- aktif sharing di biz forum seperti;
   + Richdad.com, sejak tahun 2004.
   + berbagai macam forum/milis di internet.

Cerita perjalanan hidup saya:
Saya masuk Sastra Cina UI mungkin karena obsesi ayah saya yang ingin menjadi Duta Besar pada tahun 1965-an. Pada tahun 1964 kami pindah dari Bandung ke Jakarta untuk persiapan ayah saya untuk menjadi Duta Besar, saat itu beliau dalam masa persiapan pensiun (MPP) dari Angkatan Darat "Siliwangi". Karena terjadi peristiwa G-30-S PKI, rencana sebagai Duta Besar dibatalkan oleh Pemerintah.

Niat saya, waktu itu, setelah lulus universitas langsung masuk Departemen Luar-Negeri (DEPLU) dan bekerja di Kedutaan atau Kantor Konsulat Indonesia di luar negeri. Pada masa itu hampir setiap tahun ada lulusan Sastra Cina yang "direkrut" oleh DEPLU. Tetapi karena saya terlalu "memperdalam" study (= ngak lulus2), akhirnya yang "direkrut" adalah adik kelas saya.

Lulus universitas saya langsung bekerja untuk mendapatkan "earning income".
Saya bekerja selama 15 tahun untuk 1 SUMBER INCOME.
Dari 5 atau 6 perusahaan tempat saya bekerja, 2 perusahaan sekarang sudah tidak ada (= ditutup atau bangkrut). Sedangkan 2 perusahaan lainnya sekarang sudah "mengecil" dan (tetap) "berjuang" untuk survive.
Perusahaan terakhir adalah perusahaan yang paling "solid", MNC (Multi National Company) yang kantornya ada diseluruh dunia. Fasilitas dan jaminan sosial-nya, luar biasa. HANYA, masalahnya siapapun akan PENSIUN pada usia 55 tahun. Setelah itu,  mungkin masih bisa bekerja (kontrak basis) disana jika memang ada "proyek" yang membutuhkan, dan itupun maksimal selama 5 tahun, yang kontraknya diperpanjang setiap tahun.

MUNGKIN pengalaman bekerja tsb di atas adalah salah satu hal yang menyebabkan saya setuju dan sependapat dengan pandangan Robert T.Kiyosaki...., bahwa...
masalah FINANCIAL saya adalah tanggung-jawab saya sendiri,
... bukan tanggung-jawab orang tua,
... bukan tanggung-jawab pemerintah,
... bukan tanggung-jawab perusahaan ataupun
... bukan tanggung-jawab anak kita.


Ada hal lain yang "mengingatkan" saya akan tanggung-jawab saya sebagai orang tua....,
yaitu, ketika pensiun diusia 55 tahun NANTI, ketika tidak memiliki income lagi NANTI, anak ke-2 dan ke-3 saya baru berusia 15 dan 13 tahun. Mereka masih memerlukan biaya pendidikan untuk masa 10 dan 12 tahun lagi, minimal sampai berusia 25 tahun (lulus universitas). PADAHAL, saat itu saya sudah pensiun, sudah tidak memiliki income lagi.....

Zaman sekarang, masih produktif saja harus hidup "pas2an".... apalagi NANTI klo pensiun...!!!

OLEH SEBAB itu, sejak tahun 2000, saya mulai berpikir keras....
- mau "berjuang" mencari kerjaan lagi NANTI atau baru memulai usaha NANTI ketika berusia 55 tahun...., bersaing dengan "fresh graduated" yang masih muda dan berani, yang masih belum memiliki tanggung-jawab yang besar....???
- atau mau berjuang SEKARANG..., ketika usia masih 40 tahun-an masih cukup muda dan cukup berani mengambil resiko....???

Saya mengambil keputusan untuk BERJUANG SEKARANG (tahun 2000-an).....!!!
Karena masalah FINANCIAL saya adalah tanggung-jawab saya sendiri, yang harus saya perjuangkan mulai saat ini juga....

*********

Merubah MINDSET adalah "perjuangan" awal yang paling susah...
Sejak tahun 2000an saya banyak belajar.... belajar dari buku... belajar dari pengalaman orang2... belajar, belajar, belajar.....
Tahun 2002-2003 (?) saya sering mengikuti seminar pak Tung Desem Waringin (TDW). Beliau adalah guru saya dalam merubah MINDSET.
Tahun 2003-2004 saya masuk networking.... ini adalah implementasi saya yang pertama kali terhadap kiat2 "KAYA ala KIYOSAKI".... ini adalah implementasi dari buku Robert T.Kiyosaki "Business School for People Who Like Helping People".
Tahun 2004 (atau 2005 ?) saya ikut dengan group TDW ke Singapore dalam acara "3 hari Seminar bersama Robert T.Kiyosaki".
Tahun 2005 (?) saya ikut Enterprise University milik pak Purdie E.Chandra.... sekarang saya adalah salah-satu "mentor" di sana...
Sampai sekarang saya tidak pernah stop belajar..., saya banyak belajar dari seminar2, dari buku2 dan dari teman2 lainnya antara lain dari Roni Badroni (founder komunitas TDA - www......) dari Masbukhin si penulis "Karyawan Beromset Milyatan", dan dari mereka yang ahli dibidang-nya....

belajar - ACTION - belajar - ACTION........

*********


4 buku Robet T.Kiyosaki yang WAJIB dibaca adalah;
- "Rich Dad Poor Dad",
- "Cashflow Quadrant",
- "Guide to Investing", dan
- "Retire Young Retire Rich".
buku2 ini adalah KONSEP atau INSIGHT dari "Wealth Strategy ala Kiyosaki".
sedangkan buku2 Kiyosaki lainnya adalah lebih mengenai "how to" atau "bagaimana"-nya.... baik juga untuk dibaca.

"Wealth Strategy ala KIYOSAKI" adalah suatu PROSES dalam meningkatkan INCOME dan SUMBER INCOME.... agar lIncome ebih besar daripada Expenses.
Proses adalah sesuatu yang membutuhkan waktu.... jadi, ini BUKAN cara CEPAT untuk MENDAPATKAN KEKAYAAN....
Namun demikian "proses" ini relatif aman.... karena semuanya "ter-ukur" secara Financial....
Karena "ter-ukur".... jadinya kita tahu.... apakah kita menjadi lebih baik secara financial atau tidak....

"Wealth Strategy ala KIYOSAKI" bukan masalah BERAPA  BESAR-nya INCOME tapi....
bagaimana agar INCOME-nya ada BANYAK dan juga lebih besar daripada Expenses kita......

GOAL SETTING.

Setuju GOAL harus spesifik agar mudah di-ukur ke-maju-an atau ke-mundur-annya.
Dalam hal Robert Kiyosaki, maka Goal-nya adalah menjadi KAYA….
… dan yang disebut Kaya adalah kondisi dimana Passive Income kita minimal 3x lebih besar daripada Expenses kita.
rumusnya: FF = PI > 3E
FF = Financial Freedom = Kaya.
PI = Passive Income
I = Income atau pendapatan rutin.
E = Expenses.
anda tau E anda sekarang berapa, dikali 3… itulah Target income yang harus dicapai.
contohnya,
jika E anda 10juta per bulan…. maka, anda disebut kaya,
ketika berhasil mendapatkan Passive Income sebesar 30juta per bulan dengan mempertahankan Expenses/Pengeluaran rutin sebesar 10juta per bulan.
Tetapkan waktu-nya untuk mencapai Target tsb…. misalnya 2 tahun dari sekarang… yaitu Pebruari 2013.
Target tsb di atas cukup SMART dengan “waktu” yang juga spesifik.
Tinggal di cek nanti di bulan Pebruari 2013….. anda bisa mencapai Income 30juta per bulan dengan mempertahankan Expenses 10 juta per bulan ga..?

Ternyata apapun bisnisnya hanya butuh kesabaran dan konsistensi

Sering sekali pelaku bisnis baik online maupun offline yang berfikir sangat susah untuk mengembangkan usaha biar maju, saya bilang iya. memang susah karena suatu sukses tidak mungkin bisa dicapai tanpa kerja keras dan pengorbanan.

Tapi satu hal yang sering dilupakan para pelaku bisnis yang masih baru seperti saya bahwa sering sekali mengabaikan satu bisnis yang sudah dibangun hanya karena belum menghasilkan setelah dijalankan 3 atau 4 bulan, padahal setelah saya perhatikan dan alami sendiri dengan bisnis yang saya jalani bahwa bisnis itu tidak bisa diukur rugi atau untung hanya dalam hitungan bulan atau bahkan 1 tahun. karena 1 tahun pertama ternyata ujian untuk membangun bisnis yang kuat itu terletak pada keuletan dan konsistensi si pelaku usaha itu.

Contoh konkrit misalnya anda membangun sebuah situs di internet dengan nama www.blaalblaxxxx.com atau apalah yang sudah cocok menurut anda dengan usaha yang akan dijalani. Kita semua pasti pernah mengalami yang namanya titik jenuh, nah sering sekali titik jenuh itu diakibatkan karena tidak adanya cash back yang diterima dari membangun website tersebut, padahal kalau kita sabar sedikit lagi dengan serng mengupdate isi website dan sering memasarkannya bukan tidak mungkin akan berkembang sesuai dengan yang kita harapkan. So kuncinya "Kesabaran dan Konsistensi" ingat jangan pernah tergiur dengan bisnis yang menawarkan dalam seminggu kaya atau dalam sehari penghasilan jutaan rupiah tapi tanpa usaha. saya katakan itu bohong.

Good luck

3 Kunci Sukses Usaha Bisnis Keripik Buah Dan Sayur

Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual buah dan sayur adalah dengan menjadikannya keripik sayur dan buah. Inilah peluang bisnis Anda.Dengan menjadikannya keripik, nilai jual buah dan sayur bisa berlipat-lipat. Sebagai gambaran 1 kg keripik pepaya bisa dihargai Rp 65.000. Sementara keripik salak seharga Rp 90.000 / kg.


Apalagi, jika kita memproses buah menjadi kripik, maka dia akan lebih tahan lama dan awet hingga berminggu-minggu. Bandingkan jika Anda hanya menjual buah saja.


Berikut 3 kunci sukses di bisnis keripik buah dan sayur, yaitu :

  1. Kemasan produk Anda harus profesional dan menarik
    Bisa saja Anda menjual kripik dalam bentuk kiloan, tapi ini hanya untuk konsumsi agen-agen penjualan. Selain dalam bentuk kiloan, Anda juga perlu menjual dalam bentuk kemasan yang rapi.
    Label yang menarik juga akan memikat hati para pembeli. Untuk keperluan toko-toko, Anda bisa menyertakan kontak pemesanan di label kripik. Hal ini perlu, karena pembeli yang tertarik bisa dengan mudah menghubungi Anda untuk memesan produk serupa. Sangat dianjurkan untuk memilih kemasan transparant agar tampilan kripik yang sudah menarik ikut mengundang selera calon pembeli.
  2. Memilih metode pemasaran
    Anda bisa memasarkan kripik buah menggunakan cara-cara berikut :
    - Membentuk agen penjualan yang akan memasarkan produk-produk Anda ke toko-toko kecil, pedagang kaki lima dan pedagang asongan.
    - Bekerjasama dengan toko-toko makanan atau restaurant dengan menyuplai produk kripik Anda.
    - Bekerjasama dengan katering-katering
    - Merintis peluang ekspor jika produk yang anda hasilkan cukup banyak.
  3. Tampilan yang menarik
    - Tampilan keripik Anda harus menarik, bersih, tidak gosong.
    - Pemilihan bahan yang benar
    - Proses penggorengan yang benar
    - Menggunakan mesin vacuum frying berkualitas
    - Penyortiran dan quality control yang akurat

10 Tips Sukses Meningkatkan Penjualan Via Internet

Salah satu strategi pemasaran yang biasa di gunakan adalah internet, berikut adalah 10 tips sukses meningkatkan penjualan via internet yang bisa Anda lakukan, antara lain:



  1. Tampilkan kesaksian (testimoni) tentang produk Anda. Cara ini akan mendongkrak kredibilitas bisnis Anda. Sehingga membuat calon pembeli Anda percaya. Dalam menampilkan testimoni, cantumkan juga nama dan lokasi mereka tinggal
  2. Berikan bonus. Selain produk utama, berikan pula sejumlah bonus. Bentuk bonus yang diberikan bisa seperti ebook, report, newsletter, dan lainnya.
  3. Tawarkan garansi. Misalnya, 30 hari, 60 hari atau bahkan satu tahun. Dalam memberikan garansi, semakin panjang masa garansi yang diberikan, semakin baik efeknya dalam meningkatkan penjualan. Sebab pembeli merasa terjamin dengan pembelian yang mereka lakukan.
  4. Tawarkan hak jual ulang (resell). Sediakan hak jual dengan tawaran komisi tertentu begitu mereka bergabung. Komisi yang Anda berikan bisa diterapkan untuk setiap penjualan.
  5. Memberikan batasan waktu pendaftaran. Misalnya Anda memberikan batasan seperti ini, jika mereka mendaftar sebelum 15 September, maka mereka akan mendapatkan diskon atau bonus produk. Cara ini bisa mendorong calon pembeli agar segera melakukan pembelian.
  6. Berikan layanan maksimal. Produk apapun yang Anda jual, aspek layanan jangan sampai diabaikan. Saat ini orang bukan hanya kepincut dengan produk saja, tapi pelayanan juga menjadi pertimbangan penting.
  7. Buka semua jalur komunikasi. Tidak lagi cukup hanya dengan email, maksimalkan pelayanan Anda dengan membuka jalur komunikasi lainnya. Seperti lewat telepon dan chatting. Bisa juga dicoba dengan memanfaatkan sosial media seperti friendster, facebook, dan lainnya.
  8. Berikan report atau produk gratis. Untuk memancing minat calon pembeli, berikan report atau produk gratis. Produk gratis yang diberikan sebaiknya yang bisa mengantarkan pemahaman terhadap bisnis Anda dan mendorong penjualan.
  9. Pertajam strategi marketing. Banyak macam strategi marketing yang bisa Aanda jalankan. Misalnya seperti bekerjasama dengan pebisnis internet lainnya atau melakukan joint venture. Baik dalam promosi, sistem bisnis, dan lainnya.
  10. Buat blog. Blog penting sebagai sebagai salah satu cara Anda berkomunikasi secara intensif kepada para anggota maupun calon anggota. Dari blog pula Anda bisa mengalirkan traffic ke situs web penjualan. Dengan begitu, pastinya blog Anda bisa jadi ladang uang.

2 Langkah Mudah Menentukan Harga Produk

Penentuan harga produk memiliki beberapa strategi yang dapat digunakan untuk produk baru maupun produk lama yang disesuaikan dengan kondisi yang ada. Berikut kami berikan beberapa cara / strategi penetapan harga yang dapat digunakan :


  1. Strategi penerapan harga produk yang sudah lama di pasaran
    Untuk penetapan harga produk lama yang sudah beredar dipasaran, biasanya dapat berubah harga jika dipengaruhi adanya perubahan lingkungan pasar ataupun adanya pergeseran permintaan konsumen. Untuk mengatasi faktor tersebut, para produsen menggunakan tiga strategi penetapan harga sebagai berikut :
    Untuk mempertahankan posisi dalam pasar serta image yang telah tertanam di masyarakat, produsen menggunakan strategi untuk tetap mempertahankan harga yang ada di pasaran.
    Produsen menurunkan harga, namun jika menggunakan strategi tersebut produsen harus memiliki cadangan biaya yang besar karena harus menerima keuntungan yang kecil.
    Menaikan harga produk, strategi ini dilakukan suatu usaha untuk mempertahankan keuntungan yang diperoleh di tengah naiknya biaya produksi
  2. Strategi penetapan harga produk baru
    Dalam menetapkan harga produk baru, usahakan menentukan harga yang dapat menarik minat pasar. Ada dua cara yang dapat digunakan dalam menetapkan harga produk baru, yaitu sebagai berikut :
  • Skimming price
    Yaitu menetapkan harga yang tinggi pada produk baru, dengan disertai promosi yang besar – besaran. Kemudian semakin lama, harganya akan semakin turun. Misalnya pada produk elektronik seperti handphone, laptop, ataupun computer.
  • Penetration price
    Penetration price adalah kebalikan dari skimming price, dengan menetapkan harga awal serendah mungkin untuk meraih pangsa pasar yang luas menjangkau semua kalangan guna membangun image pada konsumen
Selain strategi penetapan harga untuk produk baru dan produk lama, strategi penetapan harga yang mempengaruhi psikologis konsumen juga sering digunakan para pengusaha untuk meningkatkan penjualan.

Trik Cepat Mendapatkan Inspirasi Untuk Menulis





Para ClubOn pasti pernah mengalami 'jalan buntu' saat menulis. Entah untuk posting blog, ataupun tugas kuliah. Untuk mendapatkan inspirasi menulis, ide-ide segar bisa datang dari mana saja.
Berikut tips agar Anda cepat mendapatkan inspirasi :



  1. Jadikan Menulis Sebagai Hobi
    Jangan jadikan tulisan itu musuh atau menganggap menulis itu membosankan. Jadikanlah ia sahabat dalam hobi Anda, dengan begitu pikiran Anda akan cepat mendapatkan ide. Sebab jika Anda melakukan sesuatu dengan senang hati, maka hasilnya pun akan maksimal.
  2. Membaca Tulisan Orang Lain
    Luangkanlah waktu untuk membaca tulisan orang lain entah itu melalui internet maupun buku, majalah, atau koran. Hal itu akan mendorong Anda mendapat inspirasi ketika melihat tulisan dari orang lain. Bahkan hanya dengan menengok ke sekeliling Anda, apapun bisa menjadi ide penulisan.
  3. Berinteraksi Dengan Orang Lain
    Sekalipun Anda enjoy dengan internet, jangan lupakan juga keadaan sekitar anda. Anda bukanlah makhluk individu. Tidak ada salahnya Anda memulai percakapan dengan orang lain. Atau saat Anda berada di bus, cobalah sapa orang di sebelah Anda, mulailah obrolan, apa saja. Dari obrolan tersebut mungkin nantinya bisa dijadikan inspirasi menulis. Tetapi ingat, tetap waspada dalam memilih orang yang diajak berkomunikasi.
  4. Dari Suatu Peristiwa
    Setiap hari, dimanapun kita berada, berbagai peristiwa tentu menemani hari kita. Mengapa tidak untuk Anda tuangkan menjadi ide menulis? Seperti Raditya Dika buku cerita remaja, di blognya pun ia menulis kesehariannya yang ternyata malah mendapat banyak respon. Belajar dari yang berpengalaman tentu lah penting.
  5. Rajinlah Membaca
    Inilah sumber menulis yang paling baik, karena tentu anda tahu bahwa buku adalah jendela dunia. Coba luangkan waktu minimal 4 jam dalam sehari untuk membaca. Jangan pernah memilih dalam membaca, meskipun itu hanya sebuah majalah. Otak akan terasah dengan membaca. Ilmu Anda pun terus bertambah. Itu berarti sambil menyelam minum air, kan?
  6. Jalan-jalan
    Siapa yang tak senang jalan-jalan, hampir semua orang menyukai kegiatan ini. Tak perlu jauh-jauh atau dengan rencana yang lama diperhitungkan, ingatlah Anda hanya sekedar mencari inspirasi. Pergi ke Mall, makan siang diluar kantor, atau menemani teman santai sore di taman merupakan jalan untuk Anda mencari ide yang fresh.

Mudah kan, ClubOn? atau mungkin setelah membaca artikel ini Anda langsung mendapat inspirasi baru. Untuk itu tidak ada ruginya share artikel ini kepada teman Anda, ya!

Langkah Tepat Merawat Ikan Hias di Aquarium

Para ClubOn memiliki bisnis ikan hias atau memelihara ikan hias di rumah? ikan hias tentunya tak dapat dipisahkan dengan sarana penunjang yaitu aquarium. Untuk merawat ikan hias, diperlukan perlengkapan dan penanganan yang tepat agar keindahan ikan hias tidak berkurang.


  1. PERLENGKAPAN AQUARIUM
    - Bersihkan selalu aquarium dan pastikan tidak bocor.
    - Taruhlah tanaman hidup secukupnya.
    - Untuk dekorasi, sediakan pasir bersih (tidak mengandung lumpur), koraltex, akar kayu dan batu karang.
    - Pompa udara (aerator) sebagai alat penambah oksigen dalam air.
    - Lampu neon ultra violet pada malam hari dapat menimbulkan rasa alami yang mempesona.
    - Filter yang dihubungkan dengan aerator berfungsi sebagai penyaring kotoran dalam air.
  2. TEKNIS DEKORASI AQUARIUM
    - Masukkan pasir kedalam aquarium lalu diatur atau dipadatkan sambil diberi percikan air secukupnya.
    - Kemudian tanaman air ditanam dengan cara dibenamkan kedalam pasir.
    - Letakkanlah tanaman yang lebih tinggi di bagian belakang.
    - Sebelum mengisi air, permukaan tanaman dan pasir ditutup dengan kertas koran atau plastik. Hal ini dilakukan dengan maksud agar tekanan air tidak merusak tanaman dan tidak menimbulkan kekeruhan.
    - Tunggu kotoran air dalam aquarium mengendap dan kemudian masukkan ikan.
    - Pasanglah aerator sesuai ukuran aquarium. Aerator cukup dipasang malam hari saja bila tersedia banyak tanaman hidup.
    - Aquarium diletakkan ditempat yang datar agar tekanan air merata dan sebaiknya jangan terlalu banyak terkena sinar matahari karena akan mempercepat tumbuhnya lumut.
  3. MAKANAN IKAN
    Ikan hias air tawar memiliki 2 macam makanan :
    - Makanan alami seperti kutu air (Moina) cacing rambut (Fubifek, Chironomus) dan lawa nyamuk (cuk). Makanan alami harus dibersihkan/dibilas terlebih dahulu dengan air bersih sebelum di berikan pada ikan dan cukup satu kali sehari.
    - Makanan buatan: wafer, tahu, darah ayam atau kerbau atau marus. Makanan buatan sebaiknya diberikan pada saat tidak ada makanan alami.
    Usahakanlah mengatur pemberian makanan agar jangan sampai ada yang tersisa hingga menimbulkan pembusukan atau keracunan pada ikan.

Memelihara ikan hias selain memiliki manfaat keindahan, juga mendidik rasa cinta kepada hewan. Ikan hias di aquarium juga sebagai hiburan yang dapat mengendorkan urat syaraf serta menimbulkan rasa tentram di rumah. Ruangan pun bertambah indah sebab aquarium tidak memerlukan tempat yang luas. Anda bahkan dapat menjadikan ladang penghasilan lewat menjual ikan hias.

Tips Memotret Menggunakan Kamera Digital

Hi, ClubOn! Kali ini saya akan berbagi tips yang juga berhubungan dengan hobi saya dan mungkin juga Anda yaitu fotografi. Kita akan sama-sama belajar bagaimana menghasilkan foto berkualitas lewat kamera digital. Berikut tipsnya :


  • Atur kamera dengan mode ukuran gambar paling besar

    Kenapa harus ukuran yang paling besar? karena memungkinkan Anda dapat mencetaknya dalam ukuran terbesar tanpa ancaman warna foto pecah. Selain itu Anda juga dapat memotong bagian yang tidak dikehendaki pada foto tersebut. Tidak ada gunanya jika Anda membeli kamera dengan resolusi 10 megapiksel, tapi Anda tetap memasang mode ukuran gambar standar, dan bukan maksimum. Manfaatkanlah fitur yang ada.
  • Gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal

    Banyak gambar hasil kamera digital memakai format JPEG. JPEG menghasilkan gambar yang buruk jika dikompresi berlebihan. Agar gambar Anda tampak seperti aslinya, gunakan pengaturan kualitas dengan level maksimal.
  • Pakai Tipe Gambar JPEG

    JPEG, meskipun bersifat lossy (kurang jelas), bisa jadi merupakan pilihan terbaik. Pasalnya, ketika Anda mengambil gambar dengan format JPEG, keuntungan yang diperoleh juga berlipat karena Anda bisa mengolahnya lagi dengan Adobe Photoshop.Kamera SLR biasanya memberikan pilihan apakah Anda ingin menggunakan format JPEG, TIF atau Raw. TIF biasa digunakan untuk reproduksi grafis yang berbau seni, misalnya pada majalah dan koran. Sementara Raw, menyimpan apa adanya tanpa pemrosesan gambar lebih lanjut.
  • Whitte Balance itu penting

    Mulailah denga mode Auto white balance untuk pengambilan gambar. Dengan begitu kamera bisa membaca pewarnaan dari cahaya yang ada disekitarnya dan secara otomatis mengatur dirinya sendiri untuk mengoptimalkan white balance.Mode Daylight cocok untuk hari terang, sementara jika hari berawan, dianjurkan agar Anda memakai mode Cloudy. Untuk mengevaluasi pewarnaan dan pencahayaan, jangan lupa mengetesnya dengan mengambil satu atau dua gambar.
  • Mengatur "Low ISO Number" atau "Use Auto ISO"

    Cahaya yang ditangkap menjadi lebih rendah jika menggunakan ISO yang rendah, namun hasil gambar akan menjadi lebih jernih. Sementara jika memakai ISO terlalu tinggi, hanya akan menimbulkan noise pada gambar.
  • Optimalkan penggunaan Histogram

    Dengan menggunakan histogram Anda dapat melihat seberapa optimal sensitivitas sensor kamera dalam menangkap gambar.
  • Hindari menggunakan zoom secara digital

    Pengguanaan zoom secara digital hanya akan membuat kinerja chip yang mengatur tingkat resolusi (piksel) pada kamera menjadi boros. Hematlah penggunaan chip dengan cara menggunakan zoom dari lensa saja. Zoom lensa menjadikan hasil bidikan lebih bagus dibanding zoom secara digital.
  • Belilah kartu Memori berkualitas profesional

    Terjadinya pergeseran warna dalam foto dapat dihindari dengan memori berkualitas tinggi. Memori tersebut dapat mengimbangi teknologi kamera Anda. Misalnya dengan kartu memori berkecepatan 40x, dapat merekam 3 dari 10 epretan berturut-turut dalam 1 detik. Sementara dengan memori 4x, Anda hanya bisa merekam 1 gambar dalam 3 detik.
  • Backup hasil foto dalam CD atau DVD

    Sedia payung sebelum hujan ! Antisipasi hard drive Anda rusak dengan mem-backup seluruh kreasi foto-foto Anda dalam CD atau DVD. Itu lebih baik daripada Anda menyesal kemudian hari.

Ayo, jangan berhenti untuk terus belajar meskipun sudah menjadi fotografer handal. Ditunggu yah, bagi ClubOn yang punya tips fotografi lainnya.

8 Teknik Foto Potret

Hasil foto yang baik bukan hanya dinilai dari kualitas jepretan kamera, tetapi bisa menyampaikan makna dari ekspresi orang yang ada dalam foto tersebut. Tidak hanya subyek foto yang perlu diperhatikan, namun pencahayaan, latar belakang, set, lokasi, pose, ekspresi muka dan warna menjadi bagian yang tak kalah penting. Cobalah teknik dasar berikut untuk menghasilkan foto potret yang baik.


  1. Lensa yang Cocok Untuk Foto Potret
    Gunakanlah lensa antara 105 sampai 150 mm untuk mengambil foto potret. Jika Anda tidak dapat mengganti atau mengatur lensa kamera Anda, misalnya kamera saku (pocket camera), Anda dapat mengatur jarak antara Anda dan subyek yang difoto. Carilah posisi foto yang paling tepat dengan mendekati atau menjauh dari subyek.
  2. Posisi Subyek Foto
    Baik dalam posisi duduk, berdiri, atau berbaring pastikan subyek yang Anda foto dalam posisi rileks. Mintalah subyek foto Anda sedikit memutar kepala atau badannya jika wajahnya terlalu bulat. Jika wajahnya terlalu bulat, sehingga hanya sebagian wajahnya yang terkena pencahayaan. Hal tersebut guna membuat wajahnya lebih ramping. Posisi tangan dan kaki pun perlu diperhatikan. Pastikan posisi tubuh dalam posisi alami atau natural. Anda bisa meminta subyek foto melakukan pose yang alamiah atau dengan memegang sesuatu. Jangan biarkan kedua tangan lurus ke bawah di samping tubuh. Hal ini membuat subyek terlihat kaku.
  3. Cara Membuat Subyek Tersenyum di Depan Kamera
    Sebelum Anda mulai memotret, pastikan subyek yang Anda foto dalam kondisi atau mood yang baik. Misalnya Anda ingin membuat foto seorang anak kecil, maka pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar. Bila saat difoto subyek dalam kondisi lelah, maka dapat membuat wajah dan matanya menjadi lebih tegang. Berilah sedikit waktu untuk beristirahat atau menikmati makanan ringan sebelum sesi pemotretan dimulai. Dengan memberi jeda pemotretan Anda akan membangun interaksi yang baik dengan subyek foto Anda. Buatlah subyek merasa rileks dengan bersikap ramah. Namun jangan membuat situasi menjadi lucu yang subyek bisa tertawa terbahak-bahak. Karena hal ini dapat membuat matanya menjadi juling dan membuat aliran darah di wajah lebih banyak. Anda bisa mengambil gambar dengan ekspresi wajah yang berbeda-beda. Semakin banyak foto yang Anda buat, semakin banyak kesempatan memperoleh foto terbaik yang menampilkan karakter orang tersebut.
  4. Penanganan untuk Subyek yang Berkacamata
    Pantulan cahaya dan silau dari efek kacamata membuat hasil foto kurang maksimal. Karena itu Anda dapat melihatnya dari viewfinder atau layar LCD kamera Anda, adakah pantulan cahaya yang mengganggu. Jika ternyata ada pantulan cahaya di kacamata subyek yang Anda foto, Anda dapat memintanya untuk menggerakkan kepalanya secara perlahan hingga pantulan cahaya tersebut hilang dari titik tengah matanya. Mintalah untuk sedikit menundukkan kepalanya namun tetap tidak menimbulkan lipata pada dagu.
  5. Pakaian dan Penampilan
    Jangan melupakan warna pakaian terlebih jika Anda hendak memotret sekelompok orang. Anda dapat meminta mereka menggunakan warna yang sama atau kalaupun berbeda tetap enak dipandang. Lain halnya jika Anda akan mengambil foto seseorang yang berbadan besar, mintalah untuknya menggunakan pakaian berwarna gelap. Pakaian berwarna terang cocok untuk subyek berbadan kurus atau kecil. Pastikan juga pakaian tidak kusut saat difoto. Jika orang tersebut menggunakan dasi, perhatikan apakah dasinya sudah lurus dan rapi. Rambut yang rapi juga jangan sampai terlewat sebab lensa kamera akan menangkap jelas helai rambut yang keluar. Lalu jika Anda akan mengambil gambar seorang wanita, pastikan make up yang digunakan telah sesuai.
  6. Foto Indoor
    Untuk foto yang di ambil didalam ruangan, Anda bisa mempersilahkan subyek yang Anda foto untuk duduk di kursi atau sofa yang diletakkan di depan sebuah tembok berwarna cerah atau di dekat tanaman indoor. Aturlah latar belakang foto agar menggambarkan kegiatan favorit dari subyek foto. Misalnya Anda dapat meletakkan rak buku untuk yang hobi membaca.
  7. Foto Outdoor
    Perhatikanlah situasi dari latar belakang foto Saat Anda akan mengambil foto di luar ruangan. Pilihlah pohon, bunga, pagar kayu, atau tembok rumah sebagai latar belakang. Hindari mengambil foto dengan latar kegiatan yang sibuk seperti jalan raya, kabel listrik, atau daerah bisnis. Keindahan foto potret Anda akan berkurang karena hal itu. Ingatlah subyek Anda dalam foto potret adalah orang yang akan Anda foto saja dan bukan latar belakangnya.
  8. Komposisi Foto
    Jika Anda akan membuat bingkai untuk foto tersebut, sisakanlah sedikit jarak dari subyek yang Anda foto ke sisi foto tersebut. Lalu posisikan wajah atau mata dari subyek foto Anda pada area kira-kira sepertiga bagian atas atau samping atau bawah foto Anda. Dalam ilmu fotografi, teknik ini dikenal dengan nama rule of thirds. Anda juga dapat menjadikan mata dari subyek foto di bagian tengah foto Anda.


Bagi Anda pencinta fotografi, janganlah berhenti menggali ilmu guna menghasilkan foto-foto yang bernilah seni. Teruslah melatih kreatifitas Anda sebab pengalaman adalah guru terbaik.