Senin, 04 Juni 2012

LAIN-LAIN TENTANG RENANG

1. Pemanasan
2. Mengapung di air dengan posisi telentang (wajah menghadap ke atas)
3. Mengapung di air dengan posisi badan tegak (kepala di atas)
4. Menyelam
5. Bisakah orang yang cacat fisik belajar berenang?


1. Pemanasan
Sebelum Anda masuk ke kolam renang, alangkah baiknya jika Anda melakukan pemanasan lebih dahulu. Ada pun pemanasan yang biasa dilakukan:
a. Peregangan kepala
b. Peregangan tangan
c. Perenganan pinggul
d. Peregangan kaki

Peregangan kaki sangat penting, hal ini untuk menghindari terjadinya kaki kram.



2. Mengapung di air dengan posisi telentang (wajah menghadap ke atas)
Mengapung di air dengan posisi tidur telentang ini sangat mudah dilakukan ..bahkan oleh orang yang tidak bisa berenang sama sekali.
Caranya:
a. rebahkan badan ke belakang
b. lepaskan pijakan kaki dari lantai secara perlahan
c. kepala ditarik agak ke belakang (posisi kedua telinga masuk ke dalam air)
d. gerakkan kaki secara perlahan agar kaki terus mengapung dan tidak tenggelam (gerakan kaki bebas, boleh gaya bebas, gaya dada atau gaya Anda sendiri :)

Catatan
Kesalahan yang sering terjadi adalah kepala kurang ditarik ke belakang, sehingga mulut dan hidung malah akan terendam dan kemasukan air. Juga ini akan membuat kaki tidak akan mengapung.
Jadi jangan sungkan untuk menarik kepala lebih ke belakang.

Posisi kepala di sini agak berbeda dengan renang gaya punggung. Untuk renang gaya punggung dagu didekatkan ke dada. Sedangkan mengapung santai di air ini, kepala agak ditarik ke belakang sehingga dagu malah agak menjauh dari dada.

Trik
Bisa juga dibantu dengan memeluk papan pelampung atau mengapung dengan paha menjepit pullboy



3. Mengapung di air dengan posisi badan tegak (kepala di atas)

Di daerah saya orang-orang menyebut eng-gak. Bahasa Indonesianya sepertinya nggak ada. Kalau saudara saya bilang doggy style, soalnya seperti anjing atau kucing yang berenang ..hehehe :)
Ternyata masih banyak orang yang sudah bisa berenang, tetapi tetap takut dengan kolam renang yang dalam. Nah, dengan eng-gak ini, maka kita tidak perlu takut lagi.
Dengan Eng-gak ini, maka kita bisa berhenti berenang di tengah-tengah kolam renang yang dalam, misalnya karena bertabrakan dengan orang lain.
Caranya:
a. posisi tubuh seperti orang yang berdiri di atas air
b. gerakkan kaki seperti gaya dada (gaya katak/kodok)
c. gerakkan kedua tangan secara bersama-sama naik turun
Lakukan gerakan b dan c secara bersama-sama.

Catatan
Mungkin pada awalnya Anda agak mengalami kesulitan karena kepala akan timbul – tenggelam. Tidak apa-apa, teruslah berlatih sampai tangan dan kaki terbiasa . Setelah beberapa hari berlatih, maka tangan & kaki Anda akan terbiasa dengan gerakan tersebut dan Anda akan bisa bertahan cukup lama dengan gerakan tersebut.
Belajarlah di kolam yang tidak dalam lebih dahulu.
Setelah bisa mempertahankan gerakan ini cukup lama dan bisa mengambang dengan kepala tetap di atas, maka Anda mulai bisa mencobanya ke kolam yang lebih dalam.




4. Menyelam 
Menyelam bisa dilakukan dengan bantuan kaki katak maupun tanpa bantuan apa pun.
Gerakan kaki :
a. dengan kaki katak, menggunakan gerakan kaki gaya bebas.
b. tanpa kaki katak, menggunakan gerakan kaki gaya dada/katak.

Gerakan tangan:
Baik menggunakan kaki katak maupun tidak, gerakan tangannya sama ..yaitu dengan gerakan tangan seperti gaya dada/katak, tetapi tangan sepenuhnya ditarik ke samping kanan dan kiri sejauh mungkin ke belakang (tidak ke bawah)

Catatan:
Ketika menyelam, kita harus tetap tenang dan santai. Juga jangan terlalu memaksakan diri ketika menahan nafas.
Untuk penyelaman di dasar laut, ada peralatan dan teknik khusus lain yang harus Anda pelajari sebelumnya.


Perhatikan!
Belajar berenang sebaiknya selalu didampingi oleh orang yang sudah bisa berenang. Juga belajarlah di kolam yang tidak dalam terlebih dahulu.




5. Bisakah orang yang cacat fisik belajar berenang?

Jawab: BISA.
Pernah sy melihat seorang cewek cantik yg lagi berenang dari pinggir ke pinggir kolam renang. Dalam hati sy bilang wah lumayan juga dia walau berenangnya agak pelan, tetapi sudah bisa berenang bahkan berani berenang di kolam yg agak dalam.
Waktu dia selesai berenang, sy baru sadar ..ya ampun, ternyata kedua kakinya tidak ada ..nyaris sepangkal paha. LUaaar Biaaasa.
Mungkin saat itulah pertama kalinya dengan mata kepala, sy melihat seseorang yg tidak memiliki kaki, tetapi bisa berenang.

Dari situ, sy mencoba berenang hanya dengan tangan saja (tanpa menggerakkan kaki sedikitpun) ..dan ternyata memang bisa. Bahkan bolak-balik panjang kolam renang pun tidak masalah.
Tetapi memang lebih capek dan lebih pelan.

Kalau orang normal ketika beristirahat dia bisa berdiri di pinggir/kolam renang yg tidak dalam.
Nah kalau orang yg tidak memiliki kaki, dia tetap tidak bisa beristirahat ..karena dia harus tetap menggunakan tangannya untuk berpegangan sisi kolam renang.

Saran gaya renang untuk orang yang cacat secara fisik:
1. Tidak memiliki kaki
gerakan tangan dengan gaya dada. Anda bisa menggunakan variasi 2 x gerakan tangan, 1x ambil nafas (ini akan membantu agar badan bagian bawah tidak terlalu ke bawah, juga akan membantu menambah kecepatan dalam berenang).
Sebenarnya bisa juga dengan gaya bebas, tetapi gaya ini akan membuat Anda lebih mudah capek.


2. Tidak memiliki tangan
gerakan kaki gaya dada. Pengambilan nafas cukup dengan menaikkan kepala ke atas.
Nah yg repot kalau tidak memiliki ke dua tangan. Karena berenang juga membutuhkan istirahat. Jadi sebaiknya berenanglah di kolam yang tidak dalam, sehingga tetap bisa beristirahat dengan cara berdiri di kolam yang tidak dalam tersebut.

Saran!
Lebih baik menggunakan alat bantu, seperti pelampung, dsbnya. Dengan begitu Anda bisa beristirahat setelah berenang dan bisa menikmati berenang tanpa merasa terlalu berat.

Harapan!
1. Mudah-mudahan fasilitas dan perlengkapan olah raga untuk orang cacat secara fisik lebih bervariasi & bisa menunjang kehidupan sosial mereka lebih baik.
2. Bagi Anda yang cacat, jangan minder. Anda pun bisa berenang dan jangan malu menggunakan fasilitas atau perlengkapan yg sudah ada.

Akhir kata "Tetap Utamakan Keselamatan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar